Anda baru saja dipromosikan menjadi manajer baru di kantor? Jika ya sebaiknya Anda lebih waspada. Pasalnya, menurut sebuah penelitian terkini, posisi ini rawan dihinggapi rasa kecemasan yang tinggi bahkan depresi dibanding posisi apapun di sebuah kantor.
"Kami mengeksplorasi bagaimana perubahan kelas sosial berpengaruh pada peningkatan tingkat depresi dan gangguan kecemasan," kata peneliti utama Seth Prins dari Columbia University di New York, Amerika Serikat.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti menggunakan data dari 21.859 pekerja full time. Responden dikelompokkan dalam tiga kategori yakni pemilik perusahaan, manager, dan pekerja.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa responden yang menempati posisi manager lebih banyak menderita kecemasan dibandingkan dengan responden di level pekerja dan pemilik perusahaan. Sementara mereka yang menempuh pendidikan dan menghasilkan pendapatan tertinggi dikaitkan dengan risiko lebih tinggi mengidap gangguan mental.
Peneliti menyimpulkan bahwa orang yang menuju kelas sosial lebih tinggi rawan mengidap depresi dan kecemasan dibanding posisi lain yang sudah stabil.
"Orang yang dipromosikan pada posisi manager mengalami perubahan kelas sosial dari level pekerja sehingga lebih berisiko mengalami depresi dan rasa cemas," imbuh peneliti. (zeenews.com)
Berita Terkait
-
Kepala 'Meledak' Gara-gara Stres? Ini 10 'Obat' Simpel yang Bisa Bikin Tenang Lagi
-
Manajer Artis ini Diduga Sentil Hubungan Erika Carlina dan DJ Bravy Setingan
-
Aneh Tapi Nyata: Memeluk Pohon Ternyata Bisa Bikin Kita Lebih Sehat dan Bahagia
-
Mata Lelah, Pikiran Kacau? Mungkin Kamu Butuh Digital Detox
-
Saat Kata-kata Tak Lagi Cukup: Kenalan Sama 'Art Therapy', Jurus Ampuh Lawan Stres
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis