Suara.com - Ibu hamil yang mengidap masalah diabetes gestasional sebaiknya segera mencari penanganan tepat. Pasalnya jika tak diatasi dengan baik, bumil berisiko melahirkan bayi raksasa atau giant baby dengan bobot di atas empat kilogram.
Menurut pakar diabetes, Prof. Dr. Agung Pratono, hal ini disebabkan tingginya kadar gula darah bumil saat mengidap diabetes gestasional. Akibatnya gula darah janin ikut meningkat sehingga ketika lahir memiliki bobot di atas rata-rata.
Meski terlihat montok dan menggemaskan, bayi lahir di atas rata-rata ini memiliki risiko kesehatan yang mengintai, bahkan persalinannya pun harus melalui metode caesar.
"Kalau dipaksa lahir normal, bayi berisiko mengalami patah tulang dan perdarahan. Kalau lahirnya lama bayi juga bisa kekurangan oksigen sehingga terjadi gangguan di beberapa organ," katanya di Jakarta, belum lama ini.
Selain itu, ia menambahkan, bayi raksasa juga mengalami hipoglikemi saat lahir. Pasalnya ketika dalam kandungan, janin terbiasa memproduksi insulin tinggi, karena kadar gula darah yang juga tinggi. Namun ketika lahir kadar gula menjadi normal sehingga bayi berisiko drop.
Untuk mengatasinya bayi akan diinfus cairan gula selama lima hingga tujuh hari hingga hormon insulin dan gula bisa menyesuaikan satu sama lain di dalam tubuh.
Bayi raksasa atau giant baby ini juga berisiko mengidap diabetes ketika dewasa. Oleh karena itu, Prof Agung mengimbau agar ibu hamil rutin memeriksakan kadar gula darahnya minimal setelah 24 minggu usia kehamilan.
Berita Terkait
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
5 Sabun Muka yang Aman untuk Ibu Hamil: Formula Lembut Bebas Zat Berbahaya
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Menopause dan Risiko Demensia: Perubahan Hormon yang Tak Bisa Diabaikan
-
Penelitian Ungkap Mikroplastik Memperparah Penyempitan Pembuluh Darah: Kok Bisa?
-
Lari Sambil Menjelajah Kota, JEKATE Running Series 2025 Resmi Digelar
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi