Suara.com - Asbes masih sering digunakan sebagai atap rumah. Namun, dalam jangka panjang menghirup serat asbes bisa memicu timbulnya kanker paru-paru.
Hal ini disampaikan oleh dr Kupiya Timbul Wahyudi selaku Medical Information Senior Manager Kalbe Farma. Menurutnya, serat asbes yang terhirup dan masuk ke dalam paru-paru bisa menimbulkan peradangan hingga kanker.
"Saat terisap bisa menyebabkan peradangan di paru-paru lalu merusak genetik di sel paru-paru hingga memicu timbulnya kanker," katanya pada temu media yang dihelat Kalbe Farma di Jakarta, Rabu (2/9/2015).
Lebih lanjut Timbul menjelaskan bahwa risiko terkena gangguan kesehatan akibat menghirup asbes akan meningkat seiring dengan banyaknya jumlah serat asbes yang dihirup. Biasanya mereka yang lebih berisiko adalah pekerja pabrik asbes, karena terpapar asbes secara berlebihan dan dalam jangka waktu yang lama.
"Lebih sering dialami orang yang kerja di pabrik asbes. Untuk pencegahan disarankan untuk pake masker," imbuhnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
-
KDM Sebut Dana Pemda Jabar di Giro, Menkeu Purbaya: Lebih Rugi, BPK Nanti Periksa!
-
Mees Hilgers 'Banting Pintu', Bos FC Twente: Selesai Sudah!
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
Terkini
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global