Suara.com - Gangguan pada hati seringkali menyebabkan tubuh mengalami perubahan warna menjadi kuning atau disebut jaundice.
Tak hanya kulit, mata pasien yang mengalami kerusakan hati juga menguning. Lalu, apa penyebabnya?
Menurut dokter spesialis bedah dari Gleneagles Hospital Singapore Cheah Yee Lee, jaudince terjadi karena pigmen warna kuning atau bilirubin pada pasien penderita kerusakan hati mengalami peningkatan.
Bilirubin sendiri terbentuk ketika sel darah merah didaur ulang lalu dibawa hati dan masuk ke tubuh melalui saluran cerna dan terbuang lewat tinja.
"Pada penderita kerusakan hati, bilirubin tidak bisa dipindahkan melalui hati sehingga menumpuk di darah dan tersimpan di kulit dan mata, yang mengakibatkan warna kuning pada mata dan kulitnya," jelasnya pada temu media bertajuk "Operasi Kuning" di Jakarta, Jumat (18/8/2015).
Selain mengakibatkan mata dan kulit berwarna kuning, Cheah menambahkan pasien kerusakan hati biasanya menghasilkan urin berwarna gelap dan tinja berwarna coklat.
"Hal ini karena bilirubin tidak bisa sampai ke tinja, jadi makin banyak bilirubin yang terbuang melalui urin," imbuhnya.
Gejala-gejala jaundice menurut Cheah bisa menjadi sinyal adanya kerusakan pada hati. Namun, ia menganjurkan agar seseorang rutin melakukan deteksi dini penyakit hepatitis sekali dalam setahun melalui metode tes darah, diagnostik pencitraan seperti ultrasound, CT Scan, MRI atau biopsi hati.
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!