Suara.com - Kesehatan gigi sering kali diabaikan oleh masyarakat Indonesia. Mereka menganggap bahwa masalah pada gigi tidak menyebabkan kematian sehingga tak menjadi prioritas untuk dijaga kesehatannya.
Faktanya, sederet masalah pada gigi bisa mempengaruhi fungsi organ tubuh yang lain dan mengganggu produktivitas sehari-hari.
"Kita bisa lihat dari angka kejadian karies gigi pada tahun 2013 lalu, jumlahnya mencapai 53 persen, naik dari 2007 yang berjumlah 41 persen. Padahal masalah pada gigi bisa menjadi sumber infeksi lain misalnya jantung, gagal ginjal hingga tetanus," kata Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar, drg. Kartini Rustandi pada temu media memperingati Bulan Kesehatan Gigi Nasional di Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Untuk menekan jumlah masalah kesehatan gigi, Kementerian Kesehatan mencanangkan Indonesia Bebas Karies pada 2030 mendatang. Salah satu program yang dijalankan adalah menggalakkan upaya promotif untuk menyikat gigi dengan baik dan benar dan memberdayakan dokter dan terapis kesehatan gigi di Unit Kesehatan Sekolah dan puskesmas yang tersebar hingga ke pelosok Indonesia.
Drg. Kartini bahkan menyebut bahwa anak-anak usia sekolah dasar saat ini rata-rata mengalami karies pada giginya. Diharapkan dengan pencanangan program ini, 2030 mendatang, generasi penerus bangsa tidak lagi mengalami persoalan yang kerap disepelekan ini.
"Dampaknya kalau bebas karies maka status gizi dan pertumbuhan otak anak akan baik dan masa depannya juga gemilang," imbuhnya.
Tidak dijaga kebershan gigi maka ada gangguan kesehatan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis