Suara.com - Sejak beberapa tahun belakangan, kawat gigi menjadi tren bagi sebagian lapisan masyarakat di Indonesia. Ada yang memakai behel atau kawat gigi untuk merapihkan susunan gigi, ada pula yang menggunakannya hanya sekedar mempermanis tampilan wajah saja.
Wajar jika remaja hingga orang dewasa kini menggandrungi tren ini. Namun faktanya, menggunakan kawat gigi di atas usia 25 tahun tak efektif lagi untuk merapihkan susunan gigi.
"Kalau pemasangan diatas usia 25 tahun manfaatnya nggak begitu kerasa. Bukan tidak boleh lho ya," kata drg Kartini Rustandi yang juga menjabat sebagai Direktur Bina Upaya Kesehatan Dasar Kemenkes pada temu media 'Bulan Kesehatan Gigi Nasional' di Jakarta, Selasa (22/9/2015).
Hal ini, tambah Kartini disebabkan karena tulang di sekitar rahang sudah keras sehingga sulit untuk diatur pada posisi yang seharusnya. Tak jarang prosesnya membutuhkan waktu yang lama.
"Kemungkinan untuk kembali ke posisi sebelumnya tinggi sekali. Jadi sudah nggak terlalu bermanfaat kalau pasang behel di atas usia tersebut," imbuhnya.
Ia pun mengimbau bagi masyarakat yang berkeinginan untuk menggunakan kawat gigi sebaiknya di bawah usia 25 tahun untuk mendapatkan hasil yang maksimal.
"Sebaiknya dibawah usia 25 tahun karena tulang masih bisa diatur sehingga tidak berubah ke awal lagi posisi giginya," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Tolak Merger dengan Grab, Investor Kakap GoTo Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
Terkini
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?