Suara.com - Alergi susu sapi pada anak bisa diketahui sejak usia 0-6 bulan pertama sejak lahir. Oleh karena itu, penting bagi sang ibu untuk memahami gejala alergi susu sapi pada anak agar tidak mengganggu tumbuh kembangnya.
Lalu apa saya gejala alergi susu sapi? Menurut Konsultan Ahli Alergi-Imunologi dari RSCM, dr Zakiudin Munasir, SpA(K), gejala yang paling sering muncul pada anak yang mengalami alergi susu sapi antara lain gangguan saluran cerna seperti muntah, kolik, diare, terdapat darah di feses dan gangguan pada kulit yang berupa bentol merah gatal, bentol merah berisi cairan, dan kulit kering.
"Gejala klinis yang mungkin muncul adalah bengkak dan gatal di bibir sampai lidah, nyeri dan kejang perut, muntah sampai diare berat yang disertai darah," ungkap dokter Zaki pada Seminar Umum yang digelar Sarihusada di RS Harapan Kita Jakarta, Sabtu (10/10/2015).
Lebih lanjut Ia menambahkan bahwa alergi ini juga bisa berdampak pada gangguan saluran pernapasan seperti bersin-bersin disertai gatal di hidung, hidung tersumbat, batuk pilek berulang, sesak napas, dan asma. Di Indonesia sendiri, lanjutnya, gejala paling umum adalah gangguan pernapasan (51.5%), kulit (48.7%) dan pada pencernaan (39.3%).
"Setelah mengenali satu atau lebih gejala alergi pada anak, segera konsultasikan ke tenaga medis untuk mendapatkan penanganan dan nutrisi yang tepat," imbuhnya.
Gejala alergi ini dikatakan dr Zaki umumnya akan berhenti pada usia tiga tahun. Namun seringkali gejala ini menghambat tumbuh kembang anak. Pemberian nutrisi yang tepat dan lengkap sangat dibutuhkan, agar anak bisa tumbuh optimal.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!