Suara.com - Sebanyak dua orang di Guinea telah terkena virus Ebola setelah dua minggu tidak ada kasus penyakit baru yang terkonfirmasi di Afrika Barat, kata Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada Jumat (16/10/2015).
Juru Bicara WHO Margaret Harris mengatakan dalam laporan singkat PBB di Jenewa bahwa satu kasus tersebut terdapat di bagian barat Guinea dan tampaknya berkaitan dengan infeksi sebelumnya yang berada di ibu kota Conakry.
Penularan Ebola dianggap terjadi sekali di satu daerah dalam kurun waktu 42 hari tanpa kasus baru dari penyakit. Sementara itu, dua negara lain yang paling terdampak parah akibat penyakit menular ini adalah Liberia, yang dinyatakan tertular bebas pada 3 September, dan Sierra Leone, yang telah menghitung mundur 22 hari sampai bersih dari Ebola.
Wabah terburuk dalam sejarah ini sebagian besar telah berhenti setelah menewaskan lebih dari 11 ribu orang.
Namun WHO telah berulang kali memperingatkan dengan asumsi awal bahwa wabah ini bisa muncul lagi sampai lebih dari 42 hari.
"Kita terus membicarakan risiko tinggi akan terulang. Tentu saja kami tidak ingin itu terjadi namun kami sudah menduganya. Wabah di Guinea tidak akan sampai seperti yang kami perkirakan pada 42 hari," kata Harris.
Bahkan setelah periode 42 hari, Ebola mungkin bersembunyi di tengah populasi.
Sebuah penelitian bulan ini menunjukkan air mani dari korban selamat bisa bertahan selama sembilan bulan ketika seorang perawat asal Inggris kembali kritis selam 10 bulan setelah pulih dari Ebola.
Peralatan medis untuk menangani Ebola telah diperbarui dalam beberapa bulan terakhir dengan keberhasilan vaksin percobaan yang sekarang digunakan untuk mengobati setiap kasus baru dan kontak yang mungkin berisiko terkena virus yang sangat menular.
Namun, Harris mengatakan bahwa vaksin percobaan tersebut berakhir pada pertengahan November yang berpotensi memunculkan tanda tanya atas penggunaan vaksin setelah kurun waktu tersebut. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
- 5 Rekomendasi Sepatu Running Selevel Adidas Adizero Versi Lokal, Lentur dan Kuat Tahan Beban
- 5 Rekomendasi Bedak Tabur untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Halus dan Segar
Pilihan
-
Ratusan Hewan Ternak Warga Mati Disapu Awan Panas Gunung Semeru, Dampak Erupsi Makin Meluas
-
Profil Victor Hartono: Pewaris Djarum, Dicekal Negara Diduga Kasus Pajak
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
Terkini
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn