Suara.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini menyetujui hukuman tambahan untuk memberi efek jera pelaku kejahatan seksual terhadap anak-anak, yakni berupa kastrasi atau kebiri suntik.
Menanggapi hal ini, Menteri Kesehatan (Menkes) Nila F Moeloek mengatakan bahwa di dunia kedokteran, seseorang yang memiliki kelainan seksual memang bisa diberikan pengobatan dengan cara ini.
"Jadi hormon laki-laki diturunkan, dan mendapatkan hormon perempuan. Itu cara untuk mematikan saraf libido. Ini ada teknisnya," kata Menkes Nila, di Jakarta, Kamis (22/10/2015).
Namun, Nila mengatakan, perlu kajian lebih lanjut untuk menetapkan kebiri sebagai hukuman tambahan agar pelaku kejahatan seksual mendapat efek jera.
"Kami tentu akan menilai dulu apa yang disebut kebiri ini. Ada batas wewenang hukumnya. Tentu, Jaksa Agung yang lebih pantas membicarakan hal ini. Tapi di dunia kedokteran, memang cara ini bisa dipakai," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Erick Thohir Umumkan Calon Pelatih Baru Timnas Indonesia
- 4 Daftar Mobil Kecil Toyota Bekas Dikenal Ekonomis dan Bandel buat Harian
- Bobibos Bikin Geger, Kapan Dijual dan Berapa Harga per Liter? Ini Jawabannya
- 6 Rekomendasi Cushion Lokal yang Awet untuk Pekerja Kantoran, Makeup Anti Luntur!
- 5 Lipstik Transferproof untuk Kondangan, Tidak Luntur Dipakai Makan dan Minum
Pilihan
-
Dugaan Korupsi Miliaran Rupiah, Kejati DIY Geledah Kantor BUKP Tegalrejo Jogja
-
Fakta-fakta Gangguan MRT Kamis Pagi dan Update Penanganan Terkini
-
5 Mobil Bekas Pintu Geser Ramah Keluarga: Aman, Nyaman untuk Anak dan Lansia
-
5 Mobil Bekas di Bawah 100 Juta Muat hingga 9 Penumpang, Aman Bawa Barang
-
Pakai Bahasa Pesantren! BP BUMN Sindir Perusahaan Pelat Merah Rugi Terus: La Yamutu Wala Yahya
Terkini
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif
-
Alasan Penting Dokter Bukan Cuma Perlu Belajar Pengobatan, Tapi Juga 'Seni' Medis
-
Dokter Kandungan Akui Rahim Copot Nyata Bisa Terjadi, Bisakah Disambungkan Kembali?
-
Klinik Safe Space, Dukungan Baru untuk Kesehatan Fisik dan Mental Perempuan Pekerja
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025