Suara.com - Beberapa kasus kecelakaan dapat mengakibatkan korban mengalami patah tulang. Tak jarang penanganan oleh tim medis mengharuskan pasien menjalani tindakan operasi yang rumit dan menelan biaya besar.
Hal inilah yang membuat masyarakat lebih memilih mendatangi panti pijat khusus patah tulang ketimbang memercayakan perawatannya ke dokter. Lantas, apakah tindakan ini efektif mengembalikan kondisi tulang yang patah?
Dokter Wahyuni Dian Purwati, SpEM dari RS Siloam Hospital Kebon Jeruk menjelaskan, sebenarnya tak semua kasus patah tulang akibat kecelakaan harus dioperasi.
"Sebenarnya nggak perlu diapa-apain, tulang akan nempel dengan sendirinya. Cuman butuh waktu lama, sehingga butuh tindakan medis," ujarnya pada temu media di RS Siloam Kebon Jeruk, Jakarta, Rabu (18/11/2015).
Menurut Wahyuni, tindakan yang dilakukan dukun pijat pada dasarnya adalah mendekatkan posisi tulang yang patah sehingga dapat menempel kembali. Namun tak semua kasus bisa aman ditangani oleh dukun pijat.
"Kalau patahnya agak remuk sebaiknya jangan dipijat. Karena nanti remukannya yang berukuran kecil tidak terserap sehingga jika terjadi cedera lagi bisa mudah putus kembali sambungannya," imbuhnya.
Untuk kasus kecelakaan yang mengakibatkan patah tulang, ia menyarankan agar pasien menjalani pemeriksaan terlebih dahulu, agar mendapat diagnosis yang tepat.
"Sebanyak 80 persen korban kecelakaan mengalami gangguan pada kulit, otot dan tulangnya. Kami mengimbau diperiksakan dulu ke rumah sakit, rontgen dulu ada patah atau tidak. Baru dari situ diketahui penanganan apa yang tepat diberikan," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Lagi Stres Kok Jadi Makan Berlebihan? Ini Penjelasan Psikolog Klinis
-
Otak Ternyata Bisa Meniru Emosi Orang, Hati-hati Anxiety Bisa Menular
-
National Hospital Surabaya Buktikan Masa Depan Medis Ada di Tangan AI!
-
Inovasi Bedah Robotik Pertama di Indonesia: Angkat Kanker Payudara Tanpa Hilangkan Bentuk Alami
-
Riset Ungkap Rahasia Bahagia: Bergerak 15 Menit Setiap Hari Bikin Mental Lebih Sehat
-
Mengembalikan Filosofi Pilates sebagai Olahraga yang Menyatukan Gerak, Napas, dan Ketenangan
-
Perawatan Mata Modern di Tengah Maraknya Gangguan Penglihatan
-
Terungkap! Ini Rahasia Otak Tetap Prima, Meski di Usia Lanjut
-
Biar Anak Tumbuh Sehat dan Kuat, Imunisasi Dasar Jangan Terlewat
-
Susu Kambing Etawanesia Bisa Cegah Asam Urat, Ini Kata dr Adrian di Podcast Raditya Dika