Suara.com - Selama ini jika mendiagnosa menderita penyakit tertentu, dokter biasanya akan meresepkan obat untuk pasiennya. Namun seiring dengan peningkatan pemahaman akan pentingnya olahraga, kini dokter dituntut untuk memberikan resep latihan fisik kepada pasien
Ketua "Exercise is Medicine Asean", dr. Benedict Tan mengatakan, di beberapa negara maju seperti Amerika, Malaysia, Singapura, dokter wajib meresepkan sejumlah aktivitas fisik ketika pasien datang mengonsultasikan penyakitnya.
"Jadi dalam resep tersebut dokter memberikan daftar olahraga apa yang harus dilakukan. Berapa durasi dan intensitasnya dalam seminggu yang harus dilakukan pasien," ujar Tan pada temu media 'Exercise is Medicine' yang dihelat Coca Cola di Jakarta, Kamis (26/11/2015).
Exercise is Medicine (EIM) merupakan inisiatif global untuk mendorong para dokter dan petugas layanan kesehatan untuk memasukman olahraga sebagai bagian dari resep bagi pasien.
Tan menegaskan, prinsip dalam EIM adalah olahraga atau aktivitas fisik menjadi bagian penting dari pencegahan dan pengobatan penyakit dan harus selalu dipertimbangkan sebagai bagian dari pengobatan medis.
Di Indonesia, EIM diimplementasikan dengan membentuk Komite Nasional EIM Indonesia. Sejumlah dokter dari berbagai spesialisasi diberikan pelatihan mengenai EIM dari tim EIM ASEAN Chapter yang dipimpin oleh Benedict Tan.
Sementara itu, dokter spesialis kedokteran olahraga, Inggriani Husen menjelaskan bahwa setiap penyakit memiliki resep olahraga yang berbeda. Begitu juga setiap orang memiliki kemampuan olahraga berbeda sehingga resep disesuaikan pada masing-masing orang.
"Pelatihan ini sangat penting bagi dokter, sehingga mereka bisa mengetahui teknik dan jenis olahraga yang tepat bagi seriap pasien sehingga dapat membantu penyembuhan," imbuhnya.
Berita Terkait
-
Perbaiki Kesehatan Mental, Jennifer Coppen Mau Hijrah ke Eropa
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
Pemanis Alternatif yang Lebih Sehat daripada Gula Pasir
-
Aero Sport di Era Liburan Keluarga: Ketika Langit Jadi Ruang Rekreasi Baru
-
Cara Hitung Iuran BPJS Kesehatan Karyawan Swasta 2025, Pahami biar Gak Kaget dengan Potongan
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Peran Sentral Psikolog Klinis di Tengah Meningkatnya Tantangan Kesehatan Mental di Indonesia
-
50 Persen Penduduk Indonesia Berisiko Osteoporosis, Kenapa Gen X Paling Terancam?
-
Waduh! Studi Temukan Bukti Hewan Ternak Makan Sampah Plastik, Bahayanya Apa Buat Kita?
-
Terobosan Penanganan Masalah Bahu: Dari Terapi Non-Bedah hingga Bedah Minim Invasif
-
Cuaca Berubah-ubah Bikin Sakit? Ini 3 Bahan Alami Andalan Dokter untuk Jaga Imunitas!
-
Review Lengkap Susu Flyon: Manfaat, Komposisi, Cara Konsumsi dan Harga Terbaru
-
BPOM: Apotek Jangan Asal Berikan Antibiotik ke Pembeli, Bahaya Level Global
-
Teknologi Jadi Kunci: Ini Pendekatan Baru Cegah Stunting dan Optimalkan Tumbuh Kembang Anak
-
Gak Perlu Marah di Grup WA Lagi, Call Centre 127 Siap Tampung Keluhan Soal Program MBG
-
5 Pilihan Sampo untuk Dermatitis Seboroik, Mengatasi Gatal dan Kulit Kepala Sensitif