Suara.com - Maag merupakan gangguan pada sistem pencernaan yang paling umum dan banyak ditemui di masyarakat luas. Keluhan ini dapat bersifat kronis atau akut, tergantung dari kondisi maag dan berapa lama keluhan itu terjadi.
Maag akut umumnya terjadi akibat adanya pembengkakan yang terjadi pada selaput dinding lambung yang diakibatkan oleh adanya virus dan bakteri yang hidup dan menggerogoti bakteri baik dalam lambung dan usus. Keluhan yang dirasakan saat maag biasanya adalah nyeri di ulu hati, yang bahkan dapat mengakibatkan kehilangan kesadaran bila tidak kuat menahan rasa sakitnya.
Sebagian besar masyarakat Indonesia sudah semakin sadar akan pentingnya kesehatan pencernaan, dan ikut serta dalam penetapan 29 Mei sebagai World Disgestive Health Day dan National Yogurt Day, sebagai national yogurt yang pertama di Indonesia.
Bila Anda tidak ingin menderita karena maag, jagalah kesehatan pencernaan Anda. Salah satu cara yang tepat untuk menjaga kesehatan pencernaan adalah dengan mengonsumsi yogurt secara rutin.
Namun, bukankah menyantap yogurt yang memiliki rasa asam akan berdampak kurang baik bagi maag? Anda salah! Justru yogurt bisa meminimalisir munculnya maag.
Dokter Deffy Leksani Anggar Sari, Konsultan Meet Doctor mengatakan bahwa bakteri baik yang ada dalam lambung manusia, sangat dibutuhkan tubuh untuk membantu mencerna makanan secara maksimal dan memberikan perlindungan melawan kuman.
"Bakteri baik ini hanya akan terus ada jika Anda rutin mengonsumsi makanan yang baik dan menyehatkan, seperti yogurt," terangnya.
Mengonsumsi yogurt yang terbuat dari susu fermentasi dengan kualitas tinggi dan rasa asam yang pas, akan membantu mengembalikan sistem keseimbangan alami dalam pencernaan Anda, dengan menghalau bakteri-bakteri yang tidak sehat dari dalam pencernaan.
Pasalnya, jenis bakteri baik dalam pencernaan adalah jenis bakteri yang sama dengan yang digunakan untuk membuat yogurt. Jadi, bakteri-bakteri baik dalam pencernaan kita yang telah mati karena gaya hidup yang tidak sehat dapat digantikan secara efektif dengan mengonsumsi yogurt secara rutin.
Bakteri ini pun akan bertindak sebagai antibiotik alami dan memberikan kekuatan anti radang pada pencernaan.
Bagi pemilik masalah pencernaan seperti maag, bakteri baik dalam yogurt akan membantu melindungi dinding pencernaan dari H. pylori bacterium, sejenis bakteri penyebab terjadinya maag dan yang menyebabkan terjadinya gastritis.
Bakteri tertentu yang dapat ditemukan dalam beberapa jenis yogurt seperti L. acidophilus dan L. gasseri, dapat melawan H. pylori penyebab infeksi dan menghancurkan bakteri penyebab gastritis.
Efek samping dari konsumsi antibiotik rutin akibat maag yang Anda derita juga dapat dikontrol dan diredakan oleh yogurt.
Masalah pencernaan berupa maag, terutama maag akut, terkadang tidak akan berhenti sampai di situ saja dan dapat berkembang hingga menyebabkan kondisi pencernaan lainnya, seperti radang usus, radang pencernaan atau inflammatory bowel disease (IBD), hingga kemungkinan terjadinya kanker usus.
Dalam kasus radang usus, konsumsi antibiotik secara terus-menerus akibat adanya maag, dapat membunuh bakteri acidophilus yang baik bagi usus Anda, sehingga usus pun meradang dengan kelebihan gas, mudah mengalami diare bahkan wasir. Dengan mengonsumsi yogurt yang mengandung kultur aktif bakteri acidophilus, hal ini dapat diatasi.
Agar bisa menjaga pencernaan Anda secara maksimal, selalu pilih yogurt berkualitas tinggi. Telitilah dalam memilih yogurt, dengan selalu membaca nutrition facts-nya untuk mengetahui kandungan yang ada di dalam yogurt.
Pilih yogurt yang memiliki kadar kalsium yang tinggi, rendah kadar lemak dan gulanya, serta mengandung probiotik dan serat untuk menyehatkan pencernaan. Selain memilih yogurt yang berkualitas, pilih juga yang tidak terlalu asam sehingga aman untuk asam lambung.
Yuk, konsumsi yogurt berkualitas baik dengan rasa asam yang pas, secara rutin untuk kesehatan pencernaan Anda dan membebaskan Anda dari maag.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
Terkini
-
Awas, Penyakit Jantung Koroner Kini Mulai Serang Usia 19 Tahun!
-
Anak Rentan DBD Sepanjang Tahun! Ini Jurus Ampuh Melindungi Keluarga
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter