Suara.com - Para pegiat olahraga, biasanya memilih tetap menjalani aktivitas fisik di saat kondisi tubuh mereka tak fit. Alasannya, mereka percaya bahwa olahraga dapat menghalau penyakit yang sedang bersemayam dalam tubuh.
Sayang, hal ini dibantah Dokter Spesialis Kedokteran Olahraga RS MMC Jakarta, Zaini K. Menurutnya, olahraga saat daya tahan tubuh menurun justru dapat memperparah penyakit yang diderita seseorang.
"Olahraga terlalu berat saat sakit itu enggak bagus. Justru kekebalan tubuh menurun sehingga kondisi sakit semakin parah," ujar dr Zaini pada peluncuran kampanye 'Cinta Budaya Sehat' yang dihelat PT Kalbe Farma Tbk melalui Brand Mixagrip, di Karawang, Jawa Barat, Minggu (15/5/2016).
Meski demikian, bukan berarti seseorang yang sedang sakit diharuskan untuk berbaring di tempat tidur. Gerak tetap dibutuhkan namun dalam intensitas yang rendah.
"Yang penting bergerak tapi jangan olahraga seperti saat sedang fit. Bergeraknya bisa dengan berjalan kaki atau naik tangga. Tujuannya agar penyakit tidak bertambah parah," imbuhnya.
Ia menyebut, bahwa olahraga lebih baik dilakukan sebagai tindakan pencegahan. Dengan menjalani jenis olahraga tertentu secara rutin selama 150 menit seminggu, seseorang akan terhindar dari serangan berbagai penyakit.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Di Balik Rak Obat dan Layar Digital: Ini Peran Baru Apoteker di Era Kesehatan Modern
-
Kesibukan Kerja Kerap Tunda Pemeriksaan Mata, Layanan Ini Jadi Jawaban
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif