Suara.com - Tim Singapura berhasil menjadi juara pertama pada cabang rafting "Musi Triboatton International V" di etape ketiga yang digelar di Kota Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan, Jumat (13/5/2016).
Singapura mencatatkan diri sebagai juara pertama pada cabang rafting, disusul tim Indonesia dari Sumatera Barat di urutan kedua, dan Jambi di urutan ketiga.
Sedangkan untuk dua cabang olahraga lainnya, yakni Canoe (kayak) dan Dragon Boat semua gelar juara diraih oleh tim Indonesia.
Cabang kayak tampil sebagai juara pertama tim dari Provinsi Sumatera Barat, disusul tim dari Jambi menempati posisi dua, dan Bangka Belitung pada urutan ketiga.
Pada cabang Dragon Boat, Provinsi DKI Jakarta keluar sebagai juara pertama, disusul Jambi di urutan kedua, dan tim tuan rumah Sumatera Selatan II harus puas berada di posisi ketiga.
Para juara "Musi Triboatton Internasional V" berhak mendapatkan medali, piagam penghargaan, dan uang pembinaan untuk juara I sebesar Rp10 juta, juara II Rp7,5 juta, dan juara ketiga diberikan uang pembinaan sebesar Rp5 juta.
Hadiah dan piagam penghargaan diserahkan oleh Ketua Tim Penggerak PKK Musi Banyuasin Susi Imelda Beni, Sekretaris Daerah Sohan Majid, dan Kabid Promosi Wisata Buatan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia Hendri Karnoza.
Plt Bupati Musi Banyuasin Beni Hernedi menjelaskan bahwa untuk kelima kali pihaknya mendukung penyelenggaraan kejuaraan internasional tiga lomba olahraga air yang digelar sepanjang Sungai Musi melintasi empat kabupaten dalam wilayah Sumsel sebagai kegiatan tetap.
Event yang menjadi agenda rutin setiap tahun untuk mempromosikan pariwisata Sumsel itu, pada 2016 ini selain diikuti peserta dari beberapa provinsi di Tanah Air, diikuti pula beberapa negara tetangga di kawasan Asia Tenggara, seperti Brunei Darussalam, Filipina, Malaysia, dan Singapura.
"Selain lomba tingkat internasional, pada tahun ini panitia Musi Triboatton juga menggelar lomba tingkat lokal Dragon Boat yang diikuti oleh dinas/instansi dan masyarakat umum dengan memperebutkan hadiah secara keseluruhan sebesar Rp19,5 juta," kata Beni. (Antara)
Berita Terkait
-
Gili Trawangan Tegaskan Diri sebagai Destinasi Sport Tourism, Dampak Positif Ekonomi Mencuat
-
Water Sport Makin Populer: Olahraga Sekaligus Healing di Tengah Laut
-
Aquabike Jetski World Championship 2024, Pembalap Prancis Juara 1 dan Indonesia Masuk 10 Besar
-
Lomba Perahu Naga Kepri Potensial Hadirkan Cuan
-
Reaksi Mengejutkan Jokowi Usai Disentil Megawati Kayak Pemimpin Orde Baru
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta