Suara.com - Pemenuhan gizi yang tidak seimbang, tidak hanya berdampak pada terhambatnya pertumbuhan fisik semata. Organ bagian dalam tubuh pun juga bisa terkena dampaknya.
Dokter spesialis gizi klinik, Inge Permadi mengatakan, seseorang yang mengalami kekurangan gizi sejak masa kanak-kanak, maka dalam jangka panjang berisiko mengidap penyakit degeneratif, seperti hipertensi, diabetes, jantung koroner hingga stroke.
"Kalau seseorang kurang gizi dari kecil bukan hanya otaknya saja yang mengalami degenerasi, tetapi organ bagian dalam juga terpengaruh, dalam jangka waktu beberapa tahun kemudian. Sehingga kurang gizi ini jangan disepelekan," ujarnya pada temu media 'Gerakan 7 Hari Minum Susu' di Jakarta, Minggu (5/6/2016).
Kekurangan gizi, lanjut dia, terjadi ketika seseorang tidak memenuhi gizi lengkap dan seimbang yang dibutuhkan tubuh. Misalnya, pola makan lebih banyak karbohidrat dalam seporsi piring dibandingkan asupan sayur, buah, protein, lemak vitamin, dan mineral yang juga sama pentingnya bagi tubuh.
"Keanekaragaman makanan diperlukan karena tidak ada bahan makanan yang sempurna kandungan gizinya. Mengonsumsi makanan beraneka ragam menjamin pemenuhan kebutuhan tubuh akan zat gizi seperti karbohidrat, lemak, protein, vitamin dan mineral," imbuhnya.
Ia pun memiliki formula khusus untuk mengukur jumlah kalori yang dibutuhkan seseorang agar terhindar dari kekurangan gizi. Caranya, dengan mengurangi tinggi badan dengan poin 100 lalu dikali dengan 25.
"Hasil dari formula ini akan menunjukkan berapa sih jumlah kalori yang harus kita penuhi setiap hari. Nah, nanti presentasenya dibagi, 50-60 persen untuk karbohidrat, 15-20 persen untuk protein, dan kurang dari 30 persen untuk lemak. Dengan presentase ini kita tahu berapa banyak dan jenis makanan yang harus kita konsumsi dalam sehari," pungkasnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental