Suara.com - Stres diketahui mempunyai peranan penting terhadap kesehatan seseorang, yang tak hanya mempengaruhi kesehatan jiwa, tetapi juga kesehatan fisik.
Bila Anda sering mengalami keluhan seperti nyeri ulu hati berulang, penyakit asam lambung kronis, atau gangguan pencernaan lain, namun setelah diperiksa ternyata dokter mengatakan tidak ada luka atau penyebab khusus dari keluhan tersebut, bisa jadi keluhan tersebut dipicu dari stres.
Coba pikirkan atau ingat-ingat kembali, adakah hal-hal di sekitar yang membuat Anda stres? Karena stres ternyata menjadi salah satu penyebab gangguan lambung.
Lantas, bagaimana stres bisa mempengaruhi lambung? Perlu diketahui bahwa stres yang kita alami, baik dari lingkungan keluarga, pekerjaan, sekolah, atau keadaan lainnya, akan diterima oleh tubuh menjadi suatu rangsangan psikis atau emosi.
Rangsangan psikis ini akan mempengaruhi bagian otak yang memproses emosi, lalu masuk ke jalur saraf. Salah satunya adalah saraf yang bekerja mengatur lambung, atau yang dalam istilah medis disebut nervus vagus.
Akibat rangsangan psikis dan emosi ini, fungsi saluran cerna termasuk lambung berubah. Nah, beberapa perubahan yang terjadi antara lain:
1. Peningkatan produksi asam lambung
2. Stres menyebabkan kita lebih sensitif terhadap nyeri
3. Mempengaruhi pergerakan saluran pencernaan menjadi terlalu cepat. Akibatnya bisa terjadi kembung, gangguan buang air besar (BAB), makan tidak dicerna dengan sempurna.
4. Mempengaruhi pembuluh darah di sekitar lambung
Selain itu, rangsangan psikis dan emosi juga merangsang pengeluaran hormon adrenal yang pada gilirannya produksi asam lambung pun jadi meningkat.
Beranjak dari penjelasan tersebut, tak heran bila besok Anda akan menghadapi ujian, wawancara kerja, atau pidato, maka sehari sebelumnya atau malamnya Anda rentan sakit perut tidak karuan. Ternyata keluhan tersebut muncul akibat stres yang Anda alami, kemudian mempengaruhi kinerja lambung.
Untuk Anda yang menderita penyakit lambung kronis, dan sudah rutin berobat, namun tidak kunjung sembuh, sebaiknya Anda mulai melakukan manajemen stres.
Lalu, bagaimana cara mencegah stres? Berikut beberaa tips sederhana yang bisa Anda lakukan:
1. Tarik napas sejenak
Pelajari masalah yang Anda hadapi saat ini. Biasanya setelah kita duduk tenang dan memberikan waktu untuk sejenak merenung, kita akan mendapatkan pencerahan untuk masalah yang dihadapi. Terkadang panik dan rasa takut membuat masalah menjadi terlihat sulit.
2. Belajar ikhlas dan sabar
Dengan ikhlas, cobaan seberat apapun akan kita terima dengan lapang dada. Anggaplah ujian yang sedang dihadapi merupakan upaya untuk menjadikan Anda menjadi pribadi yang lebih mulia di hadapan Tuhan.
3. Membuat rencana cadangan
Sebelum memulai suatu rencana, selalu biasakan untuk membuat dua atau tiga rencana cadangan. Hal ini penting dilakukan agar Anda tidak terlampau kecewa apabila tidak mendapatkan target utama Anda.
4. Bersikap terbuka
Walaupun saat sedih kita selalu cenderung ingin menyendiri, jangan ragu untuk bersikap terbuka kepada orang yang Anda percaya. Dengan berbagi, masalah akan terasa lebih ringan.
5. Konsultasi ke psikolog
Jika masalah yang dihadapi sampai membuat Anda malas beraktivitas, sakit keras, sulit tidur, dan menurunkan produktivitas, seperti bolos kerja, sebaiknya konsultasi dengan psikolog atau psikiater.
6. Menjaga Kesehatan
Langkah manajemen stres akan semakin luas dengan tetap menjaga kesehatan tubuh. Bila perlu konsumsi suplemen untuk tubuh Anda, termasuk suplemen untuk lambung yaitu COLIDAN, yang berfungsi memelihara dan menjaga kesehatan lambung, serta dapat membantu proses pemulihan lambung.
Tak hanya itu, COLIDAN juga bermanfaat untuk mencegah dan mengobati maag. Manfaat ini bisa Anda rasakan, karena COLIDAN berbahan dasar intisari ganggang laut coklat yang merupakan bahan alami yang berasal dari perairan laut lepas Okinawa Jepang.
Ganggang coklat yang dijadikan bahan baku COLIDAN merupakan species unik dan sudah lama dikonsumsi oleh masyarakat Jepang untuk menjaga dan memelihara kesehatan lambung.
Meskipun demikian, sakit lambung tidak semata dipengaruhi oleh stres. Jadi, Anda dianjurkan untuk tetap mengonsumsi obat sesuai anjuran dokter, hindari rokok, alkohol, dan makanan pencetus kambuhnya penyakit lambung.
Dengan langkah pengobatan yang menyeluruh, kita akan senantiasa sehat lahir dan batin. Jadi, selamat mencoba beberapa tips yang telah diuraikan ya! (Adv)
Berita Terkait
-
10 Kebiasaan Buruk yang Sering Jadi Cara Keliru Atasi Stres
-
Bukan Cuma Capek Biasa: Kenali Tanda-tanda 'Burnout' Sebelum Terlambat
-
Trekking Jadi Gaya Hidup: Sandal Ini Siap Temani Petualangan Urban dan Alammu!
-
Curhat Pilu Mongol Stres, Uang Rp 53 Miliar Lenyap Dipinjam Cagub Korup dan Takut Ikut Diciduk KPK
-
Ketika Stres Diam-Diam Bikin Tubuh Sakit, Dokter Indonesia Angkat Isu Ini ke Eropa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!