Suara.com - Tahukah Anda bahwa Indonesia adalah negara peringkat ketiga dengan kasus hepatitis tertinggi di dunia?
Indonesia juga mendominasi endemik Hepatitis B terbanyak kedua di Asia Tenggara, setelah Myanmar. Tidak hanya itu, jika dilihat dari segi usia, pengidap hepatitis paling rentan berkisar antara 5-14 tahun dan 25-54 tahun, yang terbilang cukup dini.
Seperti dilansir HelloSehat.com, penyakit Hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat di dunia termasuk di Indonesia, yang termasuk Hepatitis A, B, C, D dan E.
Hepatitis A dan E sering muncul sebagai kejadian yang luar biasa, karena ditularkan secara oral dan biasanya berhubungan dengan perilaku hidup bersih dan sehat, serta bersifat akut. Sedangkan Hepatitis B, C dan D (jarang) ditularkan secara parenteral (tidak melalui saluran cerna), dapat menjadi kronis, dan menimbulkan kanker hati.
Melihat kenyataan bahwa Hepatitis merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius dan mengglobal, maka pada sidang WHA (World Health Assembly) ke-63 di Jenewa, yang digelar pada 20 Mei 2010, Indonesia bersama Brasil dan Colombia menjadi sponsor utama untuk keluarnya Resolusi Tentang Virus Hepatitis, sebagai Global Public Health Concern.
Usulan ini diterima dan keluarlah resolusi tentang Hepatitis nomor 63.18 yang menyatakan bahwa :
a. Virus hepatitis merupakan salah satu agenda prioritas dunia
b. Tanggal 28 Juli ditetapkan sebagai Hari Hepatitis Sedunia
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!