Suara.com - Institut Pertanian Bogor (IPB) baru-baru ini memberlakukan kejadian luar biasa (KLB) Hepatitis, setelah puluhan mahasiswanya terinfeksi virus ini. Dan, mulai Jumat (11/12/2015) lalu, Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor melakukan pemeriksaan langsung terhadap ribuan mahasiswa IPB untuk menemukan daftar baru pengidap Hepatitis A.
Langkah cepat ini dilakukan agar para penderita segera mendapatkan penanganan, dan penyebaran virus ini dapat dicegah meluas. Pihak kampus kini juga aktif memberikan penyuluhan kesehatan kepada mahasiswa, dosen hingga penjual makanan dan minuman di lingkungan kampus.
Lalu sebenarnya faktor apa saja yang bisa meningkatkan risiko penularan Hepatitis A? Dikutip dari laman TimesofIndia, berikut penjelasannya.
1. Makanan dan minuman yang terkontaminasi virus Hepatitis A
Virus hepatitis A umumnya menular melalui tinja sang pengidap. Makanan dan minuman yang terkontaminasi tinja dari pengidap hepatitis A bisa menjadi penyebab penularan. Hal ini bisa saja terjadi ketika kondisi sanitasi buruk saat menyajikan makanan dan minuman sehingga risiko kontaminasi virus menjadi tinggi.
2. Air tercemar
Air merupakan hal utama yang dibutuhkan dalam berbagai aktivitas seperti mencuci, mandi, memasak dan lainnya. Jika air yang digunakan terkontaminasi dengan tinja yang berisi virus Hepatitis A dan masuk ke dalam tubuh manusia maka risiko penularan semakin tinggi.
3. Tranfusi darah
Pada transfusi yang menggunakan alat-alat tidak steril atau bertukar dengan pengidap hepatitis A maka risiko penularan bisa terjadi. Namun angka kejadian penularan hepatitis A melalui transfusi darah termasuk jarang terjadi.
4. Seks oral
Individu yang menggemari seks oral juga rentan tertular hepatitis A. Oleh karena itu penting bagi kita menjaga kebersihan diri dan lingkungan untuk mencegah penularan hepatitis A.
5. Makanan mentah
Lalapan atau jenis makanan mentah yang banyak digandrungi juga bisa menjadi faktor penularan penyakit hepatitis A. Oleh karena itu sebaiknya makan masakan yang dimasak dengan suhu 85 derajat celcius untuk membunuh virus atau bakteri didalamnya.(TimesofIndia)
Berita Terkait
-
Belajar dari Covid-19, Menkes Tegaskan Keterlibatan TNI Penting Dalam Penanganan Penyakit Menular
-
Waspada 5 Penyakit Menular dari Hewan Kurban Saat Idul Adha, Ini Tandanya
-
ADINKES 2025: Menyatukan Langkah Nasional untuk Mewujudkan Indonesia Sehat dan Bebas Dengue
-
Ini Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E
-
Deteksi Dini Kanker Serviks Sekarang, Peluang Sembuh Lebih Besar
Terpopuler
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 6 HP Snapdragon dengan RAM 8 GB Paling Murah, Lancar untuk Gaming dan Multitasking Intens
- 8 Mobil Kecil Bekas Terkenal Irit BBM dan Nyaman, Terbaik buat Harian
- 7 Rekomendasi Parfum Lokal Aroma Citrus yang Segar, Tahan Lama dan Anti Bau Keringat
- 5 Rekomendasi Moisturizer Korea untuk Mencerahkan Wajah, Bisa Bantu Atasi Flek Hitam
Pilihan
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
-
Berapa Gaji Zinedine Zidane Jika Latih Timnas Indonesia?
-
Breaking News! Bahrain Batalkan Uji Coba Hadapi Timnas Indonesia U-22
-
James Riady Tegaskan Tanah Jusuf Kalla Bukan Milik Lippo, Tapi..
Terkini
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak
-
Satu-satunya dari Indonesia, Dokter Ini Kupas Potensi DNA Salmon Rejuran S di Forum Dunia
-
Penyakit Jantung Masih Pembunuh Utama, tapi Banyak Kasus Kini Bisa Ditangani Tanpa Operasi Besar
-
Nggak Sekadar Tinggi Badan, Ini Aspek Penting Tumbuh Kembang Anak