Suara.com - Hepatitis C adalah di seluruh dunia lazim dikenal sebagai salah satu penyakit paling mematikan. Penyakit ini terutama diwaspadai wilayah-wilayah yang paling terkena dampak seperti Afrika Tengah dan Asia Timur.
Hepatitis C adalah infeksi yang disebabkan oleh virus hepatitis C, yang menyebabkan peradangan hati. Sesuai dengan keterangan WHO, sekitar 130-150 juta orang di seluruh dunia memiliki infeksi hepatitis C kronis.
Saat ini tidak ada vaksin untuk hepatitis C, obat-obatan antiviral dapat menyembuhkan sekitar 90% dari orang dengan infeksi hepatitis C, sehingga mengurangi risiko kematian akibat kanker hati dan sirosis.
Banyak orang dengan hepatitis C tidak memiliki gejala. Tetapi jika mereka mengalaminya, mereka merasa selalu kelelahan, mual, kehilangan nafsu makan, penyakit kuning (mata dan kulit), dan perut.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat Anda ambil untuk dapat melindungi hati Anda dan meningkatkan kesejahteraan Anda:
Makan makanan yang sehat yang mencakup banyak buah-buahan segar dan sayuran, biji-bijian, susu, protein tanpa lemak, dll ,.
Bahkan jika Anda tidak lapar, makan makanan kecil atau makanan ringan sepanjang hari.
Coba berjalan-jalan sebelum makan karena dapat membantu Anda merasa lapar dan kurang mual.
Hindari alkohol yang dapat membahayakan hati Anda.
Minum 8-10 gelas air sehari untuk menjaga tubuh Anda dehidrasi serta memberikan cairan yang dibutuhkan.
Berolahraga secara teratur tidak hanya untuk menjaga berat badan yang sehat, tetapi juga untuk membantu meningkatkan kesehatan total Anda dan mengelola efek samping obat seperti kelelahan dan depresi.
Menjaga jadwal tidur yang teratur untuk mendapatkan cukup tidur seperti - tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari.
Hidup dengan hepatitis C bisa stres. Jika Anda merasa tegang, cobalah berjalan-jalan singkat, melakukan yoga, bahkan beberapa napas dalam-dalam.
Di atas semua, belajar tentang hepatitis C karena dapat membantu Anda banyak dalam mengendalikan penyakit. (zeenews.india.com)
Berita Terkait
-
Bahaya! Kurangnya Kesadaran Vaksinasi Perparah Ancaman Hepatitis di Indonesia
-
Ini Perbedaan Penyakit Hepatitis A, B, C, D, dan E
-
KONI Gelar Vaksinasi Hepatitis A untuk Atlet
-
Kenali Bahaya Hepatitis, IDI Woha Bagikan Informasi Pengobatan yang Tepat
-
Perusahaan Farmasi Ini Bakal Sediakan Vaksin Hepatitis Dengan Harga Terjangkau
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!