Suara.com - Penelitian telah banyak mengungkap manfaat tidur siang bagi kesehatan. Namun penelitian terkini yang dipresentasikan pada American College of Cardiology ini (ACC) menemukan bahwa tidur siang terlalu lama bisa meningkatkan risiko penyakit jantung dan diabetes.
Setelah menganalisis data lebih dari 300.000 orang dari 21 studi yang berbeda, para peneliti menyimpulkan bahwa orang yang tidur siang lebih dari 60 menit sehari atau lebih lama, memiliki risiko sekitar 50 persen lebih mungkin untuk mengidap diabetes, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi dibandingkan mereka yang tidur siang kurang dari satu jam sehari.
Sayangnya studi ini tidak menunjukkan sebab dan akibat dibalik kedua hubungan ini sehingga para peneliti tidak dapat menjelaskan dengan mengapa tidur siang terlalu lama meningkatkan risiko penyakit diatas.
Anggota ACC, Peter Farrehi, selaku asisten profesor kedokteran di University of Michigan berpendapat bahwa kelelahan di siang hari yang menyebabkan seseorang tidur siang terlalu lama bisa mengarah pada kondisi 'Obstructive Apnea Sleep' (OSA), suatu kondisi dimana seseorang berhenti bernapas saat tidur.
Alasan lain, kata dia, bisa jadi seseorang tersebut sedang mengalami stres yang cukup tinggi yang merangsang produksi hormon kortisol dan pada gilirannya meningkatkan tekanan darah atau meningkatkan risiko mengembangkan sindrom metabolik.
"Penelitian sebelumnya juga menunjukkan bahwa kortisol juga dapat meningkatkan kadar gula darah, risiko yang dikenal untuk mengembangkan diabetes tipe 2," imbuh Farrehi.
Jika Anda masih merasa lelah bahkan setelah tertidur selama itu, segera konsultasikan ke dokter untuk mengevaluasi gangguan kesehatan yang mungkin Anda derita. (Menshealth)
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?