Suara.com - Rumah sakit sejatinya merupakan lokasi yang potensial untuk penyebaran virus maupun bakteri penyebab berbagai penyakit.
Bahkan pakar imunologi Universitas Airlangga, Dr. dr. Agung Dwi Widodo menyebut bahwa orang yang berada dalam rumah sakit selama 2-3 hari, berisiko mengidap infeksi nosokomial, yang termasuk salah satu penyebab kematian terbesar pada pasien yang menjalani perawatan di rumah sakit.
"Infeksi ini bisa dialami pasien rawat inap atau bahkan petugas kesehatan. Biasa terjadi ketika 2-3 hari setelah masuk rumah sakit. Kalau sehari ke rumah sakit langsung kena gejala tertentu, bukan termasuk infeksi ini," ujarnya pada temu media di Jakarta, Selasa (9/8/2016).
Beberapa penyakit yang timbul karena infeksi nosokomial, lanjut dia, antara lain infeksi saluran kemih, infeksi aliran darah, pneumonia dan infeksi pada luka operasi.
Infeksi penyakit tersebut disebabkan oleh bakteri Staphylococcus, Pseudomonas Aeruginosa, Acinetobacterbaumanii, Extended Spectrum Beta Lactam, dan Klebseilla Pneumonia Carbapenemase.
"Makin tinggi jumlah kasus infeksi nosokomial di suatu rumah sakit maka menunjukkan semakin buruknya manajemen infeksi nosokomial," imbuh Agung.
Sebagai pencegahan, ia menganjurkan agar pasien dan tenaga kesehatan untuk senantiasa menjaga kebersihan diri saat berada di rumah sakit. Wujud pencegahan sederhananya dengan mencuci tangan menggunakan alcohol rub yang biasanya tersedia di rumah sakit.
"Jika pasien mengidap penyakit tertentu maka harus segera diperbaiki kondisinya agar imunitas tidak terganggu sehingga bisa melawan infeksi," pungkas Agung.
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia