Ilustrasi stres akibat pekerjaan di kantor. [shutterstock]
Bekerja merupakan salah satu aktivitas wajib seluruh orang untuk memenuhi kebutuhan hidup dan keluarga. Namun, sering dijumpai seseorang tak dapat menahan beratnya tuntutan pekerjaan yang berdampak pada menurunnya kualitas hidup seseorang.
Menurut penelitian terbaru dari Ohio State University menunjukkan bahwa pekerjaan yang selalu membebani dan semakin berat dapat berdampak buruk pada kesehatan di kemudian hari.
Dalam studi tersebut, dilaporkan bahwa ketidakpuasan dengan pekerjaan rentan dialami oleh pekerja di usia 20-30 tahun. Dan semakin rendah saat mereka masuk usia 40-an, dibandingkan dengan mereka yang telah secara konsisten senang dengan pekerjaan mereka.
Efek lainnya yang dapat terjadi adalah 66 persen lebih mungkin mengalami kesulitan tidur dan 64 persen lebih mungkin didiagnosis dengan gangguan emosional seperti depresi, kecemasan, atau gangguan bipolar.
"Fakta ini tidaklah mengejutkan karena menghabiskan waktu 8 jam di kantor yang sudah tidak disenangi dan dibenci," kata Jonathan Dirlam, salah seorang peneliti.
"Ketidakbahagiaan di lingkungan kantor juga dapat membuat fisik seseorang menurun drastis, akan sangat terlihat perubahannya," kata Dirlam.
Bahkan, salah satu studi menemukan bahwa kondisi depresi di dunia kerja yang tinggi dikaitkan dengan jumlah sel darah putih yang rendah, yang dapat membuat Anda lebih rentan terhadap infeksi.
Jika tanda-tanda sudah tidak nyaman, tidak bahagia dan semangat berkurang pada posisi dan pekerjaan yang sekarang, sudah saatnya untuk berpikir ulang agar segera mencari pekerjaan lain karena efek mental dan fisik baru akan terlihat setelah 4-5 tahun bekerja.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental
-
Dari Alat Medis hingga Kesehatan Digital, Indonesia Mempercepat Transformasi Layanan Kesehatan