Suara.com - Ketika Anda terbangun dari tidur dan menemukan adanya kotoran di sudut mata Anda, maka hal ini tergolong wajar. Tapi jika pada siang hari produksi kotoran mata Anda berlebihan disertai dengan kondisi berair, menurut dokter spesialis mata Matthew Gardiner, MD, ada sesuatu yang salah terjadi pada Anda.
Ia menambahkan mata mengeluarkan cairan untuk menyapu debu yang masuk ke mata hingga terbentuk lendir putih yang kita sebut kotoran mata. Namun jika kotoran mata Anda diproduksi secara berlebihan, mungkin Anda mengalami beberapa masalah berikut seperti dilansir laman Prevention.
1. Anda mengalami infeksi mata
Berbagai infeksi seperti blepharitis (radang kelopak mata), dapat menyebabkan iritasi pada mata sehingga menyebabkan kotoran yang berbentuk agak keras. Misalnya, Anda mungkin mengalami kesulitan untuk membuka mata di pagi hari karena kotoran mata yang mengeras. Secara umum, kondisi ini tak memerlukan obat-obatan untuk penanganan, tapi Anda bisa mengompres mata dengan air hangat sebelum tidur.
2. Anda mengalami flu
Infeksi virus dalam tubuh seperti flu juga turut mempengaruhi kesehatan mata. Biasanya mata akan berair dan kemerahan. Namun jika kotoran mata Anda berwarna kuning agak kehijauan saat flu, segera hubungi dokter karena mungkin Anda mengalami konjungtivitis dimana virus juga menyerang mata Anda.
3. Alergi terhadap sesuatu
Alergi juga bisa menjadi penyebab kotoran pada mata diproduksi secara berlebihan. Obat tetes mata bisa mengurangi gejala kemerahan, mata berair dan keluarnya kotoran mata secara berlebihan. Selain itu Anda juga harus menghindari pencetus alergi agar tak mengalami gejala yang berat.
4. Lensa kontak Anda sudah terlalu kotor
Jika Anda pemakai lensa kontak, waspadai risiko infeksi virus dan bakteri apabila tak sering-sering menggantinya. Infeksi kedua hal ini melalui penggunaan lensa kontak dapat menyebabkan kotoran mata Anda diproduksi berlebihan sebagai mekanisme mata melawan serangan virus dan bakteri.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda