Suara.com - Bintit pada mata atau yang kerap disebut “bintitan” bisa terjadi pada segala golongan usia, termasuk bayi dan anak di bawah usia 3 tahun (batita).
Bintit dapat dikenali dari bagian sudut mata yang membengkak, memerah, dan menimbulkan sakit. Bila gangguan ini terjadi pada bayi dan batita, bisa membuat mereka rewel sepanjang hari.
Penyebab mata bintitan dan cara mengobatinya pada anak, sama dengan yang dialami orang dewasa.
Stafilokokus merupakan penyebab mata bintitan. Bakteri ini hidup pada kulit manusia dan dapat menyebabkan bintitan saat tangan yang kotor bersentuhan dengan mata.
Selain bakteri tersebut, radang yang terjadi pada kelopak mata (blefaritis) bisa juga menyebabkan bintit. Kondisi ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri atau komplikasi akibat penyakit kulit rosaseae.
Bintitan dapat disembuhkan secara alami. Bahan-bahan yang ada di dapur Anda bisa mengatasi bintitan pada anak.
Berikut beberapa bahan tersebut dan cara mengobatinya pada anak:
1. Kantung teh celup
Kompres mata yang bintitan dengan kantung teh celup yang sudah dicelupkan dalam air hangat. Seka sesekali mata yang telah dikompres dengan lap kering yang bersih. Lakukan hal ini beberapa kali dalam satu waktu hingga bengkaknya kempis dan hilang dengan sendirinya.
2. Ketumbar
Ketumbar bisa mengobati mata bintitan. Rebus 2-4 sendok makan biji ketumbar dan ambil air rebusannya untuk mengompres mata. Ketumbar memiliki antioksidan dan sifat alami membunuh bakteri, serta mengurangi peradangan.
3. Kunyit
Kunyit bersifat antibakterial, anti inflamasi, dan mampu mengatasi mata bintitan. Tumbuk halus satu ruas ibu jari kunyit dan peras airnya. Gunakan air perasan tersebut untuk mengompres mata bintitan hingga bengkak mereda dan bintitan hilang.
Menjaga kebersihan mata adalah langkah tepat untuk mencegah bintitan. Berikut beberapa hal yang bisa dilakukan untuk mencegah gangguan itu datang kembali:
1. Jangan menggosok mata dalam kondisi tangan kotor, karena akan memindahkan kuman.
2. Cuci tangan sebelum melakukan aktivitas apapun.
3. Jika Anda memakai kontak lens, sterilkan sebelum digunakan. Tangan harus dicuci bersih saat sebelum memakainya atau melepaskannya.
4. Hindari penggunaan kosmetik yang kedaluwarsa.
5. Jaga kebersihan tangan. Luka harus segera disembuhkan, jangan sampai merembet pada bagian lain. (Nessy Febrinastri)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi