Suara.com - Tanya:
Selamat malam Dokter,
Minus saya 2,5 pada mata kanan dan 2,75 pada mata kiri. Biasanya saya memakai kacamata, tapi semenjak saya masuk kuliah, saya memakai lensa (selama 1 bulan). Setelah itu mata kanan saya perih dan tidak mau terbuka.
Akhirnya saya cek ke spesialis mata, kata dokternya saya diagnosa keratitis.Saya diberikan obat minum, obat tetes cendo dan lfx.
Selama seminggu sudah tidak infeksi lagi, tapi masih terbuka setengah mata kananya.Di minggu berikutnya, mata saya pulih dan full terbuka.
Namun ternyata mata kanan saya minus bertambah tinggi, jadi minus 6.50 dan kiri minus 4.Dan mata kanan saya jadi terlihat lebih kecil dari mata kiri.Korneanya juga tidak sejernih mata kiri.Kenapa ya, Dok? Mohon bantuannya. Terima kasih.
CA
Jawab:
Selamat malam CA,
Keratitis adalah peradangan atau inflamasi yang terjadi pada kornea mata. Cedera mata atau adanya infeksi merupakan penyebab utama pada keratitis.
Pemakaian lensa kontak yang terlalu lama juga merupakan salah satu pemicu inflamasi ini, khususnya jika lensa kontak sudah terkontaminasi oleh jamur, bakteri, atau parasit.
Tanpa pemeriksaan fisik mata secara langsung kami tidak bisa banyak memberikan keterangan bagi Anda. Visus sebelum diberi obat berapa? Minus berapa saat itu? Apakah Anda kontrol rutin sesuai jadwal dokter Anda? Nutrisinya bagaimana? Higienitas tangan?
Kornea serta minus yang jadi tinggi bisa merupakan komplikasi dari keratitis atau karena proses penyembuhan keratitis itu sendiri. Mata Anda yang awalnya sulit membuka jadi bisa membuka. Lakukan kontrol rutin ke dokter spesialis mata sesuai jadwal.
Demikian penjelasan yang dapat disampaikan, semoga membantu. Terima kasih.
Dijawab oleh:dr. Ulil Huda
Sumber: https://meetdoctor.com
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- 5 Fakta SUV Baru Mitsubishi: Xforce Versi Futuristik, Tenaga di Atas Pajero Sport
- Bawa Bukti, Roy Suryo Sambangi Kemendikdasmen: Ijazah Gibran Tak Sah, Jabatan Wapres Bisa Gugur
- Mahasiswi IPB Jadi Korban Pengeroyokan Brutal Sekuriti PT TPL, Jaket Almamater Hangus Dibakar
- Diundang Dolce & Gabbana, Penampilan Anggun Mayang Banjir Pujian: Netizen Bandingkan dengan Fuji
Pilihan
-
Jor-joran Bangun Jalan Tol, Buat Operator Buntung: Pendapatan Seret, Pemeliharaan Terancam
-
Kerugian Garuda Indonesia Terbang Tinggi, Bengkak Rp2,42 Triliun
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
Terkini
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!