Pekerjaan yang kita hadapi sehari-hari tak menutup kemungkinan bisa mendatangkan stres hingga jadi beban pikiran. Tapi dari semua jenis pekerjaan, ada sebuah profesi yang paling rentan menyebabkan depresi.
Menurut studi yang dipublikasikan dalam jurnal Environmental Health yang disiarkan oleh Medical Daily, peneliti menemukan bahwa pilot maskapai penerbangan komersial merupakan profesi yang paling membuat depresi hingga memancingnya untuk bunuh diri.
Joseph Allen, peneliti utama mengatakan bahwa penelitiannya ini dilatarbelakangi tingginya kasus bunuh diri yang dilakukan pilot pesawat komersial. Beberapa alasan disebut-sebut dilatarbelakangi oleh padatnya jam terbang yang membuat pilot kelelahan.
"Kami menemukan bahwa banyak pilot yang mengabaikan gejala depresi yang dirasakannya. Padahal kondisi ini sangat mempengaruhi keselamatan penumpang pesawat," ujar Allen.
Dibandingkan perempuan, Allen menemukan bahwa pilot laki-laki lebih mungkin untuk mengalami depresi. Alasannya, kata dia, pilot laki-laki menanggung beban yang lebih berat, tak hanya urusan pekerjaan tapi juga keluarga. Jam terbang yang padat membuat mereka kesulitan bertemu dengan kekasih atau keluarganya.
"Berdasarkan hasil studi, kami mengimbau agar perusahaan maskapai penerbangan lebih memperhatikan kesehatan mental pilot yang memimpin perjalanan jutaan penumpang via udara. Hal ini bisa dilakukan dengan pemeriksaan secara rutin dan upaya pencegahan depresi," tambah Alex Wu rekan peneliti.
Federal Aviation Administration, lembaga yang mengawasi keselamatan penerbangan, sebelumnya menetapkan peraturan bahwa pilot dengan depresi ringan hingga sedang dapat terbang jika mereka mendapatkan pengobatan antidepresi yang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional