Suara.com - Diet tak hanya disiplin makan demi menurunkan berat badan saja. Pada anak-anak yang memiliki adiksi atau kecanduan terhadap gadget juga dianjurkan untuk menjalani diet.
Nah, diet seperti apa yang bisa mengatasi kecanduan gadget?
Disampaikan psikolog Annelia Sari dari TigaGenerasi, diet untuk mengatasi kecanduan gadget bisa dilakukan dengan mengurangi durasi pemakaiannya.
Batas penggunaan gadget sendiri, kata dia, adalah dua jam per hari pada anak berusia di atas 2 tahun. Sedangkan pada anak berusia di bawah 2 tahun tidak boleh diperkenalkan sama sekali dengan gadget.
Ia mencontohkan, pada anak yang tak bisa lepas dari gadgetnya seharian, harus dikurangi perlahan-lahan menjadi 6 jam sehari, lalu 4 jam pada hari berikutnya hingga mencapai batas 2 jam sehari.
"Seminggu dua minggu mungkin anak akan ngamuk, tapi orangtua harus sabar, dan alihkan anak dengan kegiatan lain misalnya permainan di luar ruangan yang menyenangkan," ujar dia Annelia pada temu media HiLo Drawing Competition 2017 di Jakarta, Kamis (26/1/2017).
Sedangkan pada anak yang tergolong mengalami adiksi ringan, Annelia menganjurkan agar orangtua langsung menghentikan pemakaian gadget sama sekali.
"Pada adiksi ringan memang tergolong lebih mudah diatasi daripada adiksi berat. Tapi orangtuanya harus mencontohkan. Jangan sampai anak dilarang, tapi orangtuanya tetap main gadget di depan anak," tambah dia.
Bahkan, Annelia menyarankan orangtua memiliki spot tersendiri di rumah untuk menggunakan gadget. Sehingga orangtua dan anak bisa disiplin untuk mengatasi masalah kecanduan gadget.
"Sebaiknya orangtua punya gadget station di luar kamar. Jadi nggak hanya berlaku pada anak tapi orangtua. Begitu juga ketika makan, harus di meja makan tidak boleh sambil nonton televisi atau bermain gadget. Banyak yang bisa diajarkan orangtua saat momen makan tanpa gadget," pungkas dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
Terkini
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara