Suara.com - Kita tentu menyadari bahwa menjaga kebersihan telinga sangat penting dilakukan. Tapi jangan terlalu sering membersihkan telinga dengan 'cotton bud'.
Menurut para ahli, kebiasan ini dapat menyebabkan cedera pada telinga dan membuang kotoran yang ternyata memiliki manfaat. Adanya kotoran dalam telinga tak selalu berarti jorok, karena kotoran telinga mengandung sifat anti bakteri yang dapat mencegah beberapa jenis infeksi.
Bahkan, kotoran telinga juga bisa mengusir serangga yang mungkin tertarik menyusup ke dalam lubang telinga Anda. Kotoran telinga juga dapat menjadi pelumas rongga dalam indra pendengaran ini agar tak kering dan gatal.
Lalu apa jadinya jika Anda membuang kotoran telinga dengan menggunakan 'cotton bud'? Hal ini bisa membuat gendang telinga Anda pecah yang memicu gangguan pendengaran.
Padahal, telinga kita memiliki kemampuan membuang kotoran telinga dengan sendirinya. Gerakan otot di wajah membantu telinga mengeluarkan kotoran telinga dalam bentuk cairan.
Begitu pula ketika Anda menguap, berbicara atau tertawa, maka seketika itu pula kotoran dalam telinga Anda dikeluarkan. Jadi, ada alasan untuk tak membersihkan telinga terlalu sering dengan 'cotton bud', ya! [Boldsky]
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak