Suara.com - Telinga adalah salah satu bagian yang paling sensitif dari tubuh. Bayangkan jika Anda kehilangan pendengaran, maka dunia pun akan terasa sunyi.
Oleh karena itu menjaga kesehatan telinga merupakan keharusan agar Anda terhindar dari risiko tuli. Salah satu caranya adalah dengan menghindari beberapa kebiasaan yang dapat merusak indra pendengaran.
Beberapa di antaranya seperti dilansir laman Boldsky adalah menghindari perawatan earwax yang bertujuan membersihkan telinga. Penggunaan bahan lilin yang dipanaskan pada perawatan ini dikhawatirkan dapat menyebabkan kerusakan di gendang telinga yang membuat seseorang kehilangan pendengaran.
Pada dasarnya, kotoran telinga diproduksi oleh kelenjar di liang telinga untuk menjebak partikel kecil seperti debu, mencapai gendang telinga. Perawatan earwax justru menjebak kotoran telinga masuk ke dalam gendang dan merusak fungsi pendengaran.
Kebiasaan lain seperti menggunakan earphone dalam mendengarkan musik juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran. Earphone menghubungkan suara yang dihasilkan musik langsung ke dalam gendang telinga.
Jika suara yang dihasilkan terlalu keras, hal ini dapat merusak fungsi gendang telinga. Hindari pula kebiasaan memasukkan jari ke dalam telinga ketika rasa gatal melanda.
Anda tentu tak menyadari adanya bakteri pada jari-jari Anda yang bisa memicu infeksi jika masuk ke dalam telinga. Selain itu, kebiasaan ini juga bisa mendorong kotoran telinga masuk ke bagian dalam telinga.
Jika Anda memiliki keluhan dengan indra pendengaran, maka jangan tunda untuk mengonsultasikannya ke dokter. Keluhan ini mungkin saja tak berhubungan langsung dengan telinga Anda, tapi bisa menunjukkan adanya gangguan di bagian tenggorokan.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!
-
Produk Susu Lokal Tembus Pasar ASEAN, Perkuat Gizi Anak Asia Tenggara
-
Miris! Ahli Kanker Cerita Dokter Layani 70 Pasien BPJS per Hari, Konsultasi Jadi Sebentar
-
Silent Killer Mengintai: 1 dari 3 Orang Indonesia Terancam Kolesterol Tinggi!