Suara.com - Tentu Anda akan bertanya-tanya apa hubungan antara berkuda dengan prestasi di kelas. Ya, penelitian menunjukkan, anak yang rutin mengikuti kelas berkuda cenderung mengalami peningkatan kognitif yang meliputi pemecahan masalah hingga penyimpanan memori.
Mitsuaki Ohta, Profesor di Universitas Tokyo, Jepang, mengatakan bahwa efek getaran yang dihasilkan selama menunggang kuda dapat menstimulasi sistem saraf simpatik yang berperan dalam proses pembelajaran pada anak-anak.
Langkah kuda yang cepat dan dinamis diyakini dapat melatih kemampuan motorik dan sensorik anak apalagi jika dilakukan secara rutin sebagai sebuah hobi.
"Penelitian sebelumnya menunjukkan manfaat dari menunggang kuda untuk kesehatan fisik dan mental, dan kami menemukan manfaat lain yang berguna bagi anak-anak," tambah dia, seperti dilansir Zeenews.
Temuan yang dipublikasikan dalam jurnal Frontiers Health Society ini didapat setelah peneliti menganalisis efek menunggang kuda pada anak-anak yang menjadi responden.
Sebelum dan sesudah latihan berkuda, anak-anak juga diperiksa denyut jantung mereka untuk melihat respond tubuh terhadap gerakan kuda.
"Kami menemukan bahwa menunggang kuda dapat membantu anak mendapatkan prestasi di sekolah karena adanya peningkatan kemampuan kognitif mereka," pungkas Mitsuaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?
-
Data BPJS Ungkap Kasus DBD 4 Kali Lebih Tinggi dari Laporan Kemenkes, Ada Apa?
-
Camping Lebih dari Sekadar Liburan, Tapi Cara Ampuh Bentuk Karakter Anak