Suara.com - Deteksi dini guna pencegahan penyakit kanker pada anak merupakan langkah utama yang wajib dilakukan para orangtua untuk menyelamatkan tumbuh kembang sang buah hati.
Ahli onkologi dari Mochtar Riady Comprehensive Cancer Center (MRCCC) Siloam Hospitals Semanggi, Prof. Dr. dr. Moeslichan, SpA (K)., mengatakan bahwa mengenali dan mengatasi kanker pada anak hanya dapat dilakukan melalui kegiatan deteksi dini secara rutin dan periodik.
"Deteksi dini sangat diperlukan dan orangtua berperan penuh dalam hal ini. Meskipun kanker pada anak dapat disembuhkan namun jika itu terjadi tentu sangat berdampak psikologis, menguras energi dan biaya bagi para orangtua. Karenanya, saya ikut menyarankan agar kenali dan Atasi Kanker anak melalui deteksi dini," ujar Moeslichan.
Ia menambahkan, jumlah kasus kanker pada anak hanya berkisar 2 persen dari seluruh kasus kanker. Namun penanganan segera setelah dideteksi dini dapat meningkatkan harapan hidup pasien anak.
"Jika terdapat benjolan kecil pada tubuh anak harus waspada. Terlebih kanker darah atau Leukemia yang tergolong kanker dalam cairan sulit diprediksi. Karenanya, segera lakukan pemeriksaan secara berkala," tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, pentingnya deteksi dini turut disampaikan dr. Lili Sriwahyuni Sulistyowati, MM., selaku Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular dari Kementerian Kesehatan RI.
Menurut Lili, terdapat tiga hal pokok dalam deteksi dini, antara lain meningkatkan kegiatan pencegahan melalui penyebaran informasi, menurunkan angka kematian dan meningkatkan kualitas hidup penderita kanker.
"Kegiatan deteksi dini kanker anak dapat dilakukan melalui areal publik dan pendidikan, yaitu misalnya dalam areal pra sekolah atau PAUD, Taman Kanak Kanak dan areal kesehatan publik, yaitu Puskesmas dan juga informasi melalui para Bidan," imbuhnya.
Adapun guna mendukung peran pemerintah dan swasta, dalam meningkatkan kualitas hidup penderita kanker pada anak, Ira Soelistyo, Ketua Yayasan Kasih Anak Kanker Indonesia (YKAKI), telah berhasil mendirikan tujuh rumah singgah bagi para pasien kanker anak.
Hingga 2017, rumah singgah YKAKI telah berdiri di kota Bandung, Yogya, Surabaya, Ujung Pandangan, Manado, Semarang dan Malang di Jawa Timur.
Baca Juga: Awas! Kebiasaan Buruk Ini Bisa Bikin Gigi Anak Jadi Tonggos
"Rumah singgah ini tidak saja berfungsi untuk peningkatan informasi deteksi dini, namun didalamnya kami fungsikan agar pasien pun selain mendapat perawatan pun dapat melanjutkan sekolah dan mengikuti kegiatan les seperti kegiatan anak pada umumnya," pungkas Ira.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Fakta Menarik Skuad Timnas Indonesia Jelang Duel Panas Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 27 September 2025, Kesempatan Raih Pemain OVR 109-113
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
Pilihan
-
Pilih Gabung Klub Antah Berantah, Persis Solo Kena Tipu Eks Gelandang Persib?
-
Tema dan Pedoman Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 2025
-
Emas Antam Tembus Level Tertinggi Lagi, Hari Ini Dibanderol Rp 2.234.000 per Gram
-
Tata Cara Menaikkan Bendera Setengah Tiang dan Menurunkan Secara Resmi
-
Harga Emas Hari Ini: UBS dan Galeri 24 Naik, Emas Antam Sudah Tembus Rp 2.322.000
Terkini
-
Risiko Serangan Jantung Tak Pandang Usia, Pentingnya Layanan Terpadu untuk Selamatkan Nyawa
-
Bijak Garam: Cara Sederhana Cegah Hipertensi dan Penyakit Degeneratif
-
HD Theranova: Terobosan Cuci Darah yang Tingkatkan Kualitas Hidup Pasien Gagal Ginjal
-
Stres Hilang, Jantung Sehat, Komunitas Solid: Ini Kekuatan Fun Run yang Wajib Kamu Coba!
-
Jantung Sehat di Usia Muda: 5 Kebiasaan yang Wajib Kamu Tahu!
-
Infeksi Silang di Rumah Sakit? Linen Medis Antivirus Ini Jadi Solusi!
-
Golden Period Jadi Kunci, RS Ini Siapkan Layanan Cepat Tangani Stroke
-
Nada Tarina Pamer Bekas Jahitan Operasi, Kenapa Skoliosis Lebih Rentan pada Wanita?
-
Apa Itu Tylenol: Obat yang Diklaim Donald Trump Bisa Bikin Autis
-
Mengenal Osteosarcoma, Kanker Tulang Ganas yang Mengancam Nyawa Anak dan Remaja