Suara.com - Peneliti seksual asal Jerman Dr Klaus Beier menemukan bahwa orang yang mengidap pedofilia atau tertarik secara seksual pada anak-anak adalah kenyataan yang harus diterima masyarakat sekitar.
Ia menyebut bahwa paedofil adalah takdir bagi mereka yang mengidapnya. Dr Beier menghimbau agar masyarakat lebih berfokus pada pencegahan agar anak-anak mereka tak menjadi korban, bukan sekedar menghukum pengidap pedofilia.
"Kebanyakan orang menganggap pedofilia adalah sebuah pilihan tapi faktanya itu adalah nasib yang mau tak mau harus mereka alami," ujar Beier seperti dilansir laman Independent.
Dia juga mengatakan bahwa hanyalah mitos jika pedofil bisa berhenti dari fantasi seksualnya kepada anak-anak tanpa diobati. Direktur dari Institute of Sexology dan Sexual Medicine di Berlin ini mengakui bahwa ribuan pedofil menghubunginya untuk disembuhkan dari orientasi seksual yang menyimpang ini.
"Mereka yang tidak diobati akan memiliki peluang yang tinggi untuk melakukan kejahatan seksual pada anak. Tapi jika mereka diobati, diperlakukan dengan baik oleh keluarga dan lingkungannya, peluang untuk menjadi predator seks akan sangat rendah," tambah Beier.
Dia mengatakan bahwa preferensi seksual terhadap anak-anak pada mereka yang menyandang pedofilia akan timbul ketika masa pubertas hingga dewasa. Ia memperkirakan jumlah prevalensi pedofilia di dunia sekitar satu persen. [Independent]
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar