Suara.com - Ada beberapa faktor kesehatan dan gaya hidup yang dapat mempengaruhi periode haid kadang jadi tak menentu. Berikut ulasan mengenai beberapa faktor yang dapat menunda masa periode dari laman MailOnline.
1. Menopause Dini
Seperti apa yang telah dilaporkan oleh media Glamour, sekitar satu dari 100 perempuan akan mengalami menopause dini sebelum mereka mencapai usia 40. Oleh karena itu Anda perlu mengunjungi dokter jika merasa menstruasi sudah mulai menghilang atau jika sebaliknya, darah dari haid menjadi semakin sporadis.
Jika Anda merasakan sensasi panas, keringat malam, tidur tidak teratur atau vagina terasa kering dan haid selalu terlambat, kamu harus sesegera mungkin mencari nasihat medis.
2. Tertekan dan Stres
Tertekan dan stres sungguh akan membuat sengsara kesehatan tubuh. Rambut rontok, kurang tidur, masalah kulit dan fluktuasi berat badan, merupakan salah satu akibat menjadi stres. Bukan hanya itu, stres juga dapat menjadi malapetaka dengan periode haid.
Hal ini terjadi karena bagian dari otak yang menghasilkan hormon penting untuk reproduksi merespon stres buruk dan mengurangi produksi produksi hormon. Karena itu, periode haid akan menjadi tidak teratur bahkan berhenti sama sekali, kecuali kamu berhasil mengatasi stres.
3. Dalam Pengobatan
Ada beberapa jenis obat yang dapat memberikan sinyal ke tubuh untuk berhenti menstruasi. Hal itu karena terkena dampak oleh beberapa antibiotik, pil dan antidepresan kontrasepsi yang akan mengganggu kadar hormon. Jika sudah begitu, penting untuk berbicara dengan dokter tentang kemungkinan efek samping dari setiap obat yang akan dikonsumsi.
4. Terlalu Banyak Olahraga
Ini hanya akan berlaku jika pelatihan melibatkan daya tahan ekstrim seperti maraton atau triathlon. Kabar baiknya adalah, segera kurangi olahraga berlebih dan lanjutkan periode haid kamu yang tertunda.
5. Tidur
Gejala menopause dini dapat menampakkan diri berupa pola tidur yang berubah. Tapi pola tidur kita sendiri dapat memiliki efek 'tersentak' misalnya, jika kamu bepergian dan zona waktu berubah drastis, ini dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur begitu juga jika kamu kerja dengan pola shift.
6. Berat Badan Berubah
Jika kamu kehilangan (atau sengaja menghilangkan) beberapa kilo berat badanmu, maka tubuh membutuhkan sejumlah lemak untuk proses ovulasi sehingga setiap penurunan berat badan secara mendadak akan merusak periode haid. Hal yang sama berlaku juga berlaku sebaliknya yaitu jika kamu bertambah berat badan dalam waktu singkat. Peningkatan sel-sel lemak dapat meningkatkan kadar estrogen yang akan membuat tubuh berhenti melepaskan telur hingga akhirnya membuat haid menjadi tidak teratur. Periode haid yang kacau balau juga mungkin merupakan gejala endometriosis, serta PCOS dan masalah tiroid.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Bukan Akira Nishino, 2 Calon Pelatih Timnas Indonesia dari Asia
- Diisukan Cerai, Hamish Daud Sempat Ungkap soal Sifat Raisa yang Tak Banyak Orang Tahu
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
Pilihan
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
-
Makna Mendalam 'Usai di Sini', Viral Lagi karena Gugatan Cerai Raisa ke Hamish Daud
-
Emil Audero Akhirnya Buka Suara: Rasanya Menyakitkan!
Terkini
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!