Suara.com - Merupakan sebuah bonus jika orangtua dapat mengajarkan pelajaran hidup melalui kebiasaan makan yang baik kepada buah hatinya.
Selain itu, Anak bisa tumbuh sehat secara jasmani maupun rohani hanya karena orangtua mau meluangkan waktu untuk makan bersama mereka.
Berikut adalah beberapa kebiasaan yang penting untuk diterapkan saat makan dalam keluarga:
1. Meminimalkan gangguan
Coba minimalkan gangguan baik fisik maupun mental. Anak dapat kehilangan fokus dengan cepat, pikiran mereka juga cenderung bergerak cepat, sehingga mengajar mereka untuk berkonsentrasi pada satu hal disatu waktu tampak hampir mustahil.
Langkah pertama yang bisa dilakukan orangtua adalah menjauhkan TV dan elektronik dari lingkungan makan.
2. Bicara di meja
Berbicara tentang satu hal pada satu waktu dan letakkan garpu saat mendengarkan. Buat percakapan bermakna untuk memperlambat makan.
Bicara satu per satu, berikan contoh baik tentang kemampuan untuk mendengarkan secara saksama. Jangan lupa untuk lakukan kontak mata dengan anak-anak ketika mereka sedang bercerita.
3. Menyiapkan berbagai jenis makanan
Ketika berbelanja, beli sesuatu dalam jumlah yang lebih sedikit dari biasanya.
Misalnya, membeli setengah jumlah daging sapi yang biasa dikonsumsi, seperti suplemen makanan atau ikan segar.
Beli setidaknya beberapa jenis sayuran atau buah-buahan, dan selalu menyertakan sayuran di setiap malam makan.
Selain itu, siapkan sayuran setiap saat dan dapat diakses untuk sekadar ngemil. Cobalah makan salad dengan tambahan topping seperti biji labu dan buah kering untuk meningkatkan nutrisi.
4. Ajarkan anak-anak keterampilan dasar memasak
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit