Suara.com - Ada pemandangan yang berbeda saat Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo singgah di sebuah rumah makan usai acara penyerahan sertifikat tanah kepada masyarakat di Kota Cirebon, Jawa Barat, Kamis (13/4/2017). Setibanya di rumah makan yang terletak di Jl Ir H Djuanda Kota Cirebon, Jokowi menyapa warga yang berada di sekitar lokasi menanti kehadirannya.
Namun, siapa sangka, mantan Gubernur DKI Jakarta ini turut mengajak warga yang ditemuinya itu untuk menyantap hidangan bersama dengan dirinya. Momen itu terjadi saat Jokowi dan rombongan makan siang bersama pada sore hari, sekitar pukul 15.30 WIB.
Sekitar enam orang warga beserta delapan anak-anak diboyongnya masuk ke dalam rumah makan. Semuanya berkesempatan untuk bertatap muka dan berbincang bersama dengan kepala negara.
"Tadi Pak Presiden mendoakan supaya kita tetap semangat menjalani hidup. Alhamdulillah kita tadi bisa menyampaikan keluhan kepada Bapak Presiden. Kita bersyukur kepada Allah," kata Vivi Artifah, salah seorang yang turut berbincang bersama Presiden.
Para orang dewasa duduk semeja bersebelahan dengan Jokowi, sementara anak-anak tampak duduk bersama dengan Iriana.
"Tadi salaman lalu saya ajak, ayo makan dengan saya. Ngajak makan sambil tadi bicara," kata Jokowi menjelaskan kepada para jurnalis.
Melalui pembicaraannya dengan warga itu, kemudian diketahui profesi yang dilakoni mereka semua. Ini memang merupakan salah satu cara Jokowi untuk berkomunikasi dengan rakyat kecil.
"Ini sopir freelance, ini juga sopir freelance. Ada lagi yang jualan gorengan molen dan yang dagang keliling kolak. Kita jadi tahu produk-produk dasar di (masyarakat) bawah itu apa," ujar dia sambil sejenak mengenalkan tamu santap siangnya itu.
Dalam kesempatan itu, Jokowi juga sempat memberikan bantuan modal usaha kepada mereka. Masing-masing diberikan bantuan modal sebesar Rp500 ribu. Adapun untuk anak-anak yang turut serta, Jokowi juga menghadiahi mereka dengan sejumlah buku tulis.
"Sebetulnya masyarakat ini, contoh ibu-ibu tadi, dengan modal Rp200 ribu bisa menghasilkan Rp50 ribu perhari. Inilah saya kira program seperti KUR harus kita urus. Ada hal kecil yang bisa kita lakukan, tetapi memberikam dukungan ekonomi di bawah yang sangat besar," tuturnya.
Berita Terkait
-
Jokowi Kecewa ke Raja Salman: Padahal Sudah 'Mayungi' saat Hujan
-
Fitnah Desain Masjid Hasyim Asyari Mirip Salib Buat Provokasi
-
Jokowi Kunjungi Haul Pondok Pesantren Buntet di Cirebon
-
Metro Kapsul LRT akan Dipakai di Kawasan Bandung Raya
-
Jokowi Klaim Kualitas Produk Dalam Negeri Tak Kalah Dengan Impor
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun
-
Jembatan Krueng Tingkeum Dibuka, Akses Warga dan Rantai Logistik Bireuen Kembali Terhubung
-
Kerja 24 Jam, Kementerian PU Percepat Pemulihan Jalan Terdampak Bencana di Aceh Tamiang
-
KPK SP3 Perkara Eks Bupati Konawe Utara, ICW Tagih Penjelasan Kasus Korupsi Tambang
-
Jutaan Wisatawan Serbu Yogyakarta, Kedatangan Lebih Tinggi dari Keberangkatan
-
Megawati Teken SK Baru! Dolfie Jadi Ketua DPD PDIP di Jateng
-
Ruang Genset Kantor Wali Kota Jaksel Terbakar, 28 Personel Gulkarmat Diterjunkan