Suara.com - Sebuah tim peneliti menemukan bahwa dosis rendah dari obat penurun gangguan kecemasan bisa membantu orang untuk mengatasi rasa takut dan cemas ketika berhadapan dengan orang banyak atau kesulitan bergaul.
Menurut peneliti, seperti dilaporkan Zeenews, dosis rendah obat anxiolytic seperti diazepam (Valium) bisa meningkatkan aktivitas mitokondria di neuron jalur otak yang terkait dengan motivasi dan rasa dihargai.
Temuan ini didapat setelah peneliti dari Swiss melakukan percobaan terhadap tikus.
Psikolog berbicara tentang kecemasan dalam dua bentuk, yakni kecemasan 'state' yang timbul dari situasi tertentu dan kecemasan 'trait', bagian dari kepribadian seseorang secara keseluruhan.
Kecemasan 'trait' bisa melemahkan keyakinan seseorang untuk bersaing dalam kedudukan sosial. Mereka yang masuk kategori ini akan selalu merasa diabaikan dan ditolak di lingkungan sosial.
Tim peneliti fokus pada dua wilayah otak. Pertama, daerah tegmental ventral (VTA), yang merupakan salah satu wilayah, di mana diazepam diketahui bertindak. Kedua, nucleus accumbens, yang menerima masukan dari VTA, yang sebelumnya terbukti sangat terlibat dalam kecemasan 'trait' dan kompetisi sosial.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi
-
Pengobatan Kanker dengan Teknologi Nuklir, Benarkah Lebih Aman dari Kemoterapi?