Suara.com - Perlu Anda ketahui bahwa kebahagiaan itu menular, berbeda dengan kesedihan atau kegalauan yang tidak dapat menular kepada orang di sekitarnya. Inilah kenapa ketika kita melihat orang lain tertawa maka secara tidak sadar kita pun ikut tertawa.
Sebuah studi terkini di Inggris mengungkap bahwa memiliki banyak teman yang membuat kita bahagia dapat menurunkan risiko terkena depresi akibat tekanan hidup. Untuk mendapatkan temuan ini, peneliti menggunakan data yang diambil dari studi remaja nasional yang mempelajari suasana hati 2.000 siswa SMA di Amerika Serikat.
Hasilnya memang terbukti bahwa perasaan negatif atau depresi tidak bisa menyebar, tetapi hasil menemukan bahwa dengan memiliki teman yang baik, humoris dan setia akan membuat suasana hati tenang dan dapat mencegah gejala depresi.
"Menjalin persahabatan ternyata dapat mengurangi gangguan depresi yang sering dialami remaja. Kebahagiaan yang sering terjadi dalam persahabatan secara statistik terbukti signifikan membantu," kata Frances Griffiths dari University of Warwick.
Remaja yang memiliki lima atau lebih sahabat yang 'positif' dalam hidupnya, lebih mungkin terhindar dari depresi selama enam hingga dua belas bulan ke depan, dibandingkan mereka yang tidak memiliki teman 'positif'.
Dan jika memiliki lebih banyak teman atau sahabat yang selalu membawa Anda pada kebahagiaan misalnya sepuluh teman, maka risiko mengalami depresi akan turun hingga dua kali lipat.
Fakta ini semakin memberikan kita kesadaran akan pentingnya memiliki teman yang baik, dan menjaga persahabatan yang kita miliki sekarang. Semakin banyak teman, semakin bahagialah hidup ini. Tidak ada salahnya juga memberikan kebahagiaan kepada teman yang sedang dirundung masalah. (Foxnews)
Berita Terkait
-
Bukan Keburukan, Laporkan Kebaikan Teman Justru Bisa Tingkatkan Empati Remaja
-
Florence Pugh Sempat Alami Depresi Usai Main Film Midsommar, Ini Ceritanya
-
Oktavia Ningrum Menemukan Ruang Aman dan Teman Digital lewat YourSay
-
Good Gesture: Cara Kreatif Ajarkan Literasi Keuangan ke Teman Tuli
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia
-
Vape Bukan Alternatif Aman: Ahli Ungkap Risiko Tersembunyi yang Mengintai Paru-Paru Anda
-
Kesehatan Perempuan dan Bayi jadi Kunci Masa Depan yang Lebih Terjamin
-
8 Olahraga yang Efektif Menurunkan Berat Badan, Tubuh Jadi Lebih Bugar
-
Cara Efektif Mencegah Stunting dan Wasting Lewat Nutrisi yang Tepat untuk Si Kecil
-
Kisah Pasien Kanker Payudara Menyebar ke Tulang, Pilih Berobat Alternatif Dibanding Kemoterapi