Suara.com - Kebiasaan minum air putih yang sehat tidak hanya penting bagi orang dewasa, tapi juga anak-anak. Sayangnya, berdasarkan riset di 13 negara yang dipublikasikan European Journal of Nutrition, satu dari empat anak di Indonesia masih kurang minum air mineral.
Padahal, kata Ketua Indonesian Hydration Working Group (IHWG), dr. Budi Wiweko, usia anak lebih rentan mengalami dehidrasi dibandingkan orang dewasa. Pasalnya, mereka masih memiliki sensabilitas rasa haus yang lebih rendah, serta tidak dapat mengekspresikan rasa haus dengan baik.
"Makin muda usia, maka kebutuhan air juga semakin banyak. Karena sebagian besar tubuh kita terdiri dari air yang membutuhkan mineral untuk perkembangan otak, intelegensia, tumbuh kembang dan metabolisme," ungkap dia dalam acara "Aqua Membangun Kebiasaan Sehat Sejak Usia Dini" di Jakarta, Senin (24/7/2017).
Mineral yang terkandung dalam air memiliki banyak manfaat lain bagi tubuh, seperti zinc yang berfungsi membantu respon imun dan fungsi otak, kalium yang dapat membantu sistem saraf dan otot tubuh, hingga magnesium dan kalium yang dapat menjaga jantung dan pembuluh darah.
Kekurangan air pada anak, sambungnya, tidak hanya membuat anak mengalami dehidrasi, tapi juga berhubungan dengan daya konsentrasi yang menurun. Anak yang kekurangan air, kurang fokus, khususnya dalam hal belajar.
Dalam jangka panjang, kata dokter yang akrab disapa Iko, akan meningkatkan risiko gangguan kesehatan jangka panjang, seperti gangguan ginjal angkut, kencing manis, darah tinggi, hingga infeksi saluran kemih.
Agar terhindar dari risiko gangguan kesehatan, dr. Iko menekankan orangtua mulai membiasakan anaknya minum air mineral secara mandiri, baik di dalam maupun luar rumah.
"Kebiasaan ini bisa dibangun dengan memberikan arahan, dan jejak ingatan poaitif terhadap kebiasaan minum air mineral sebelum dan sesudah beraktivitas," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Main di Luar Lebih Asyik, Taman Bermain Baru Jadi Tempat Favorit Anak dan Keluarga
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat