Suara.com - Sarapan menurut pakar kesehatan merupakan makanan yang paling penting untuk mengawali hari. Namun, banyak orang Amerika masih memusatkan pada makan malam untuk mengumpulkan energi.
Namun, studi terbaru yang dilakukan periset tentang sarapan dan berdasarkan Body Mass Index (BMI) atau ukuran proporsional seseorang, menemukan bahwa ketika seseorang sarapan dengan porsi banyak di pagi hari, mereka cenderung memiliki BMI lebih rendah daripada mereka banyak makan saat makan siang atau makan malam.
Sarapan secara teratur juga berkorelasi dengan kemampuan mengatur berat badan dengan lebih baik, berlawanan dengan mereka yang melewatkan sarapan.
Peserta dengan BMI terendah melewatkan makan malam. Artinya, mereka berpuasa setidaknya 18 jam setelah makan siang.
Penelitian dilakukan di antara 50.000 orang yang sangat sehat di Advent Hari Ketujuh. Namun, menu sarapan yang disajikan tidak hanya lezat, tapi juga seimbang, bergizi, dan tidak seluruhnya terdiri dari gula dan kolesterol. diikuti oleh makan siang yang lebih ringan dan makan malam dengan porsi kecil (atau tidak sama sekali) merupakan cara yang sehat untuk mengurangi lemak tubuh.
Menurut The New York Times, Tubuh kita lebih baik dalam memproses makanan di awal hari, karena kinerja insulin berada di puncaknya, memecah glukosa pada tingkat yang lebih cepat daripada di kemudian hari.
Karena itu, jika Anda hendak memakan kalori, lakukanlah selama jam-jam ketika tubuh berada dalam pemrosesan puncak glukosa.
Cobalah bangun dari tidur yang nyenyak, bukan tertidur sampai makan malam. Dan untuk pengendalian berat badan, cobalah puasa selang-seling. Meskipun tidak lebih efektif daripada diet, Anda tidak perlu menghitung kalori jika melewatkan makanan yang tidak perlu. (Delish)
Berita Terkait
Terpopuler
- Terpopuler: Geger Data Australia Soal Pendidikan Gibran hingga Lowongan Kerja Freeport
- Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- 10 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 September 2025, Kesempatan Klaim Pemain OVR 110-111
Pilihan
-
Petaka Arsenal! Noni Madueke Absen Dua Bulan Akibat Cedera Lutut
-
Ngamuk dan Aniaya Pemotor, Ini Rekam Jejak Bek PSM Makassar Victor Luiz
-
Menkeu Bakal Temui Pengusaha Rokok Bahas Cukai, Saham-saham 'Tembakau' Terbang
-
Jurus Menkeu 'Koboi' Bikin Pasar Cemas Sekaligus Sumringah
-
IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah, Saham-saham Rokok Jadi Pendorong
Terkini
-
Viral Guyonan Lelaki Manja saat Sakit, Dokter Saraf Bongkar Fakta Toleransi Nyeri
-
Bukan Cuma Pekerja, Ternyata Orang Tua juga Bisa Burnout karena Masalah Membesarkan Anak
-
Benarkah Diet Keto Berisiko untuk Kesehatan? Ini Jawaban Ahli
-
Tren Mengkhawatirkan! Mengapa Kasus Kanker pada Anak Muda Meningkat?
-
Gaya Hidup Higienis: Kebiasaan Kecil yang Berdampak Besar bagi Tubuh
-
Mengenal Penyakit Lyme yang Diderita Bella Hadid: Bagaimana Perawatannya?
-
Terapi Imunologi Sel: Inovasi Perawatan Kesehatan untuk Berbagai Penyakit Kronis
-
72% Sikat Gigi Dua Kali Sehari, Kok Gigi Orang Indonesia Masih Bermasalah? Ini Kata Dokter!
-
Padel Court Pertama Hadir di Dalam Mal, Bawa Olahraga Jadi Makin Fun!
-
Nyaris Setengah Anak Indonesia Kekurangan Air Minum: Dampaknya ke Fokus dan Belajar