Suara.com - Dengan berjalan kaki Anda bisa mengurangi stres, menurunkan berat badan, mencegah diabetes dan masih banyak lagi fungsi kesehatan lainnya.
Jadi sebaiknya Anda jangan segan-segan atau takut lelah untuk olah raga jalan kaki. Jika ada masalah dengan lutut atau kaki, jangan jadikan hal ini sebagai alasan untuk tidak berjalan kaki sesering mungkin, karena Anda bisa menyiasatinya dengan berjalan dengan kecepatan ringan hingga relatif cepat.
Para dokter menyarankan, berjalan kaki sebaiknya dilakukan selama 30 menit dalam sehari. Buat Anda yang baru memulai kebiasaan jalan kaki, Anda cukup berjalan kaki dilakukan selama 10 hingga 15 menit dalam sehari agar tubuh Anda tidak kaget. Setelah itu secara perlahan Anda meningkatkan durasinya.
Jika Anda berjalan kaki secara rutin dan tentunya dengan menjalani gaya hidup sehat, Anda akan mendapatkan beberapa manfaat kesehatan seperti di bawah ini:
Meningkatkan kesehatan jantung
Jika Anda rutin berjalan kaki, jantung Anda akan lebih sehat. Jika Anda berjalan kaki selama 30 menit sehari, bagi seorang perempuan, ternyata bisa menurunkan masalah jantung sekitar 40%. Hal ini karena jalan kaki dapat meningkatkan denyut jantung, meningkatkan sirkulasi darah di dalam tubuh, dan memperkuat jantung.
Menurunkan kolesterol
Manfaat kedua jalan kaki ialah mengatur tingkat kolesterol dan gula darah dalam tubuh, dan menurunkan tekanan darah. Disarankan jika Anda memiliki masalah dengan jantung, cobalah untuk berkonsultasi kepada dokter sebelum Anda memulai kebiasaan baru berjalan kaki. Hal ini agar Anda mengetahui seberapa lama dan berat olahraga jalan kaki yang akan Anda lakukan.
Mencegah diabetes tipe 2
Selain penyakit jantung, diabetes tipe 2 juga bisa dicegah dengan berjalan kaki setidaknya selama 30 menit dalam sehari. Dengan berjalan akan kaki, Anda telah memicu otot untuk bekerja lebih keras sehingga kemampuan untuk menyerap glukosa meningkat. Dengan berjalan kaki selama 30 menit, Anda bisa mengurangi kemungkinan terkena diabetes tipe 2 setidaknya hingga 30 persen.
Menurunkan berat badan
Manfaat jalan kaki berikutnya ialah menurunkan berat badan. Ini bisa Anda capai jika Anda berjalan cepat selama 30 menit dalam sehari sehingga bisa membakar setidaknya 150 kalori per hari. Semakin cepat langkah kaki Anda saat berjalan, semakin banyak kalori yang dibakar. Namun tentu tidak cukup hanya dengan berjalan kaki, Anda juga perlu mendukungnya dengan pola makan sehat.
Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Kurang olahraga bisa membuat tubuhmu mudah terkena penyakit. Cobalah menyempatkan diri berjalan kaki setidaknya selama 30 menit. Dengan begitu sistem kekebalan tubuhmu akan meningkat dan melawan infeksi. Berjalan kaki selama 30 menit juga bisa membuatmu tidur lebih nyenyak dan tubuh secara otomatis akan melepaskan zat kimia yang membuat Anda merasa lebih baik.
Mengurangi stres
Manfaat berjalan kaki lainnya ialah bisa membantu Anda mengurangi atau mencegah stres. Berjalan kaki dan aktifitas fisik lainnya bisa memicu endorfin yang membuat mood Anda merasa lebih baik dan mengurangi rasa cemas serta depresi. Endorfin adalah senyawa kimia yang membuat seseorang merasa senang sehingga berguna untuk kekebalan ubuh. Endorphin diproduksi oleh tubuh kita pada saat kita merasa bahagia seperti tertawat dan pada saat kita istirahat yang cukup.
Meningkatkan vitamin D
Vitamin d dalam tubuh dapat diperoleh dari berbagai sumber, antara lain dari makanan dan sinar matahari pagi. Perlu Anda tahu, sinar matahari pagi merupakan sumber yang paling penting untuk membentuk vitamin D. Berjalan kaki akan otomatis memberikan tubuh sinar matahari yang cukup jika dilakukan di luar ruangan. Ini berarti kebiasaan jalan kaki bisa meningkatkan nutrisi vitamin D dalam tubuh Anda.
Masih banyak lagi manfaat yang bisa Anda dapatkan dengan berjalan kaki. Manfaat jalan kaki lainnya, akibat dari berkurangnya risiko jantung dan kolesterol, adalah dapat mengurangi risiko kemungkinan terkena asma, dan stroke, hingga beberapa jenis kanker.
Jadi, manfaatkan sebaik-baiknya olahraga yang murah meriah ini. Luangkan sedikit saja waktu Anda dalam sehari untuk berjalan kaki.
Published by halomoney.co.id |
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Langkah Tepat Pengobatan Kanker Ovarium: Masa Remisi Lebih Panjang Hingga Tahunan
-
Katarak yang Tidak Dioperasi Berisiko Meninggal Dunia Lebih Awal, Ini Alasannya
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Atasi Pembesaran Prostat Tanpa Operasi Besar? Kenali Rezum, Terapi Uap Air yang Jadi Harapan Baru
-
Dukungan untuk Anak Pejuang Kanker, Apa Saja yang Bisa Dilakukan?
-
Anak Sering Mengeluh Mata Lelah? Awas, Mata Minus Mengintai! Ini Cara Mencegahnya
-
Dokter dan Klinik Indonesia Raih Penghargaan di Cynosure Lutronic APAC Summit 2025
-
Stop Ruam Popok! 5 Tips Ampuh Pilih Popok Terbaik untuk Kulit Bayi Sensitif
-
Fenomena Banyak Pasien Kanker Berobat ke Luar Negeri Lalu Lanjut Terapi di Indonesia, Apa Sebabnya?
-
Anak Percaya Diri, Sukses di Masa Depan! Ini yang Wajib Orang Tua Lakukan!