Suara.com - Mengonsumsi minuman berenergi setelah jogging atau melewati hari yang melelahkan di tempat kerja, memang bisa memberi Anda tambahan energi secara instan. Namun, tahukah Anda kebiasaan ini bisa menyebabkan bahaya serius bagi kesehatan?
Para peneliti dari American Heart Association memperingatkan, minuman energi dapat mengancam nyawa, terutama bagi mereka yang sudah memiliki masalah tekanan darah atau jantung.
Menurut National Institutes of Health (NIH) atau lembaga Departemen Kesehatan dan Layanan Masyarakat Amerika Serikat, minuman energi dapat menyebabkan kondisi kesehatan utama, secara langsung, mulai dari perdarahan otak, hingga masalah dengan jantung dan pembuluh darah.
Bahkan, menurut NIH, mereka pernah menemukan kasus di mana seorang lelaki harus berjuang, dengan lubang di tengkoraknya dan mengalami pendarahan otak karena dia mengonsumsi minuman energi berlebihan.
NIH juga mengungkap, bahwa jumlah pasien ruang gawat darurat terkait minuman energi meningkat dua kali lipat antara tahun 2007 dan 2011, terutama pada orang yang berusia di atas 40 tahun.
Namun, mengapa minuman energi berbahaya bagi tubuh? Minuman energi mengandung sejumlah besar kafein yang bisa menyebabkan masalah jantung serius, masalah aliran darah dan masalah tekanan darah.
Diantara masalah kesehatan lainnya, masih menurut NIH, minuman energi juga dapat mengganggu pola tidur, menimbulkan kecemasan, berkontribusi pada masalah pencernaan, meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan dehidrasi. (Boldsky)
Berita Terkait
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Tak Sekadar Air Putih, Ini Alasan Artesian Water Jadi Tren Kesehatan Baru
-
Vitamin C dan Kolagen: Duo Ampuh untuk Kulit Elastis dan Imunitas Optimal
-
Smart Hospital, Indonesia Mulai Produksi Tempat Tidur Rumah Sakit yang Bisa 'Baca' Kondisi Pasien
-
Tren Minuman Bernutrisi: Dari Jamu ke Collagen Drink, Inovasi Kesehatan yang Jadi Gaya Hidup Baru
-
Perawatan Komprehensif untuk Thalasemia: Dari Transfusi hingga Dukungan Psikologis
-
Indonesia Kaya Tanaman Herbal, Kenapa Produksi Obat Alami Dalam Negeri Lambat?
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan