Suara.com - Padatnya aktivitas yang dimiliki masyarakat perkotaan saat ini, secara tak disadari dapat mempengaruhi pola makan seseorang. Mereka menjadi sulit untuk menerapkan pola makan sehat dengan kebutuhan vitamin dan mineral yang tercukupi.
Bahkan, menurut sosiolog, Daisy Indira Yasmine, S.Sos., M.Soc. Sci, kesibukan masyarakat, terutama para pekerja di perkotaan yang cukup tinggi ini membuat kebiasaan sarapan dan makan siang mereka dilakukan di lingkungan kerja. Sehingga mereka tidak menyiapkan buah dan sayur dalam menu makanannya maupun keluarga.
"Hal ini juga dapat mempengaruhi perilaku anak. Beberapa anak mungkin akan menjadi pemilih dalam hal makan buah dan sayur, sehingga membutuhkan upaya dan kesabaran ekstra dari orangtua," ujar dia saat ditemui di acara SGM Eksplor buah dan sayur dukung kebiasaan makan sehat, Jakarta, Selasa (19/12/2017).
Untuk itu, Daisy menghimbau agar para orangtua harus mulai mensosialisasikan pola makan sehat pada anak sejak dini. Sebab kebiasaan ini akan membentuk karakter makan sehat anak di kemudian hari hingga dewasa.
Hal ini, lanjut dia dapat dimulai dengan memberikan contoh makan sehat untuk anak dengan menciptakan lingkungan makan yang menyenangkan.
"Pastikan selalu sediakan buah dan sayur di rumah, biasakan satu gigitan setiap hari jika anak tidak suka. Jangan pernah memaksa anak untuk makan, karena makan itu haruslah menyenangkan," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Mengubah Cara Pandang Masyarakat Terhadap Spa Leisure: Inisiatif Baru dari Deep Spa Group
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan