Suara.com - Buah-buahan dikenal baik untuk kesehatan karena kaya akan serat dan mengandung nutrisi penting di dalamnya. Namun jika mengolahnya dalam bentuk jus, maka sebaiknya Anda menghindari untuk mengonsumsinya di pagi hari.
Pasalnya baru-baru ini penelitian menunjukkan bahwa mengonsumsi jus buah di pagi hari atau saat sarapan dapat meningkatkan risiko diabetes tipe dua. Alasannya, buah tidak mengandung serat namun kandungan gulanya sangat tinggi. Lantas bagaimana jus buah dapat meningkatkan risiko diabetes?
Menurut para ilmuwan, asupan jus buah secara positif terkait dengan kejadian diabetes tipe 2. Jus buah lebih mudah dicerna dalam tubuh dibandingkan buah utuh yang membuat Anda harus mengunyahnya terlebih dahulu. Tambahan gula pada jus buah dan sifatnya yang mudah dicerna membuat tubuh mengalami lonjakan kadar gula dalam darah yang berkontribusi dalam pengembangan diabetes.
Para peneliti mengatakan sebaiknya Anda membatasi jus buah segelas dalam sehari. Mereka juga merekomendasikan Anda untuk mengonsumsi buah utuh dibandingkan mengolahnya dalam bentuk jus.
"Mengonsumsi buah utuh dan sayuran berdaun hijau selalu menjadi pilihan terbaik. Hal ini membantu dalam mengurangi risiko diabetes karena buah utuh dan sayuran berdaun hijau memiliki kalori yang rendah, namun kaya akan serat dan zat gizi mikro," ujar peneliti dilnasir Boldsky.
Lalu apa saja gejala diabetes tipe-2? Mayoritas orang gagal memahami tanda awal diabetes tipe-2. Jadi jika Anda mengalami haus terus menerus, merasa sangat lelah, kehilangan berat badan secara mendadak dan penglihatan kabur maka Anda perlu memeriksakan kadar gula darah Anda karena gejala diatas adalah tanda bahwa Anda menderita diabetes tipe-2.
Salah satu bagian terburuk tentang diabetes adalah belum ada obat yang dapat menyembuhkan penyakit ini, sehingga mencegah adalah satu-satunya cara untuk mengendalikan penyakit agar tidak bertambah parah. Mengubah gaya hidup, menurunkan berat badan, olahraga teratur dan menerapkan diet seimbang adalah beberapa langkah utama untuk mengendalikan diabetes tipe-2.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
-
4 Rekomendasi HP 5G Murah Terbaik: Baterai Badak dan Chipset Gahar Desember 2025
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
Terkini
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat
-
Di Balik Prestasi Atlet, Ada Peran Layanan Kesehatan yang Makin Krusial
-
Terobosan Baru Pengobatan Diabetes di Indonesia: Insulin 'Ajaib' yang Minim Risiko Gula Darah Rendah
-
Di Balik Krisis Penyakit Kronis: Mengapa Deteksi Dini Melalui Inovasi Diagnostik Jadi Benteng Utama?
-
Cara Mencegah Stroke Sejak Dini dengan Langkah Sederhana, Yuk Pelajari!