Suara.com - Sebuah terapi yang dikenal dengan sebutan terapi Deworming, diklaim dokter telah berhasil membantu menyembuhkan penyakit bocah lelaki yang ususnya penuh cacing.
Kondisi tersebut membuat anak lelaki berusia 14 tahun asal India tersebut harus kehilangan 22 liter darahnya.
Menurut dokter, pasien dirujuk ke Rumah Sakit Sir Gangga Ram (SRGH) pada Agustus tahun lalu dengan keluhan sering buang air besar mengeluarkan darah.
"Anak itu menderita anemia defisiensi besi selama dua tahun terakhir. Dia menjalani transfusi darah berulang dan menerima 50 unit (22 liter) transfusi darah dalam dua tahun terakhir," kata Anil Arora, Ketua Departemen Gastroenterologi di Rumah Sakit Sir Gangga Ram.
Arora mengatakan, beberapa kali pasien gagal didiagnosis bahkan setelah melakukan tes EGD, kolonoskopi dan studi radiografi usus.
Hemoglobin pasien juga tercatat rendah pada angka 5,86. Seiring masalah yang terus berlanjut dan adanya perdarahan gastrointestinal, dokter memutuskan untuk menggunakan metode endoskopi kapsul yang jarang digunakan.
Endoskopi kapsul adalah prosedur medis menggunakan kamera nirkabel kecil untuk memotret saluran pencernaan dengan cara menelan kapsul oleh pasien.
"Kita bisa melihat cacing tambang terkubur di usus kecil dan terlihat aktif mengisap darah dengan gerakan menari," kata Arora dilansir Zeenews.
Setelah menjalani perawatan, anak tersebut perlahan-lahan membaik dan hemoglobinnya meningkat menjadi 11 gm / dl.
"Secara konvensional, cacing tambang ditemukan pada populasi Asia. Manifestasi cacing tambang dapat dicegah dengan menghindari berjalan kaki tanpa sandal dan menjaga kualitas makanan," katanya
Kasus medis langka seorang anak kehilangan banyak darah, karena banyak cacing di ususnya ini juga telah diterbitkan dalam Journal of Infectious Diseases and Therapy edisi terbaru.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Di Balik Duka Banjir Sumatera: Mengapa Popok Bayi Jadi Kebutuhan Mendesak di Pengungsian?
-
Jangan Anggap Remeh! Diare dan Nyeri Perut Bisa Jadi Tanda Awal Penyakit Kronis yang Mengancam Jiwa
-
Obat Autoimun Berbasis Plasma Tersedia di Indonesia, Hasil Kerjasama dengan Korsel
-
Produksi Makanan Siap Santap, Solusi Pangan Bernutrisi saat Darurat Bencana
-
Indonesia Kian Serius Garap Medical Tourism Premium Lewat Layanan Kesehatan Terintegrasi
-
Fokus Mental dan Medis: Rahasia Sukses Program Hamil Pasangan Indonesia di Tahun 2026!
-
Tantangan Kompleks Bedah Bahu, RS Ini Hadirkan Pakar Dunia untuk Beri Solusi
-
Pola Hidup Sehat Dimulai dari Sarapan: Mengapa DIANESIA Baik untuk Gula Darah?
-
Dapur Sehat: Jantung Rumah yang Nyaman, Bersih, dan Bebas Kontaminasi
-
Pemeriksaan Hormon Sering Gagal? Kenali Teknologi Multiomics yang Lebih Akurat