Suara.com - Junk food atau makanan cepat saji digadang-gadang sebagai makanan yang paling cepat menaikkan berat badan, karena kalorinya yang tinggi.
Seorang perempuan di Inggris, Laura Reines telah menghabiskan seumur hidupnya untuk melahap makanan cepat saji.
Namun sang ibu, memintanya berhenti mengonsunsi makanan cepat saji ini karena takut putrinya terkena kanker seperti dirinya. Demi sang ibu, Reines pun beralih menjalani gaya hidup sehat dan berhenti menyantap junk food.
"Itu adalah hal terakhir yang ibu minta dari saya. Saat iu saya tidak siap dan butuh waktu untuk benar-benar melakukannya," ujar perempuan berusia 42 tahun itu dilansir Foxnews.
Namun siapa sangka setelah berhenti mengonsumsi junk food, Reines mengalami penurunan berat badan sebanyak 73.5 kilogram. Reines bersyukur bergabung dalam komunitas yang memiliki tujuan sama untuk menurunkan berat badan. Di minggu pertama diet sehat, ia bahkan telah berhasil menurunkan 2.7 kilogram berat badan.
"Saya beruntung dengan perjalanan saya, keputusan ini sangat baik untuk saya. Hampir setiap minggu mengalami penurunan berat badan membuat saya lebih bertekad untuk terus menjalankan gaya hidup sehat," tambah dia.
Reines pun berharap mendiang ibunya bangga dengan kondisi putrinya saat ini. Tak hanya merasa lebih bugar, ia juga senang kini mampu mengenakan pakaian ukuran L setelah sebelumnya selalu kesulitan mencari busana berukuran XXXL.
"Saya merasa luar biasa dengan tubuh saya saat ini. Sangat lucu ketika saya berjalan melewati jendela toko dan tiba-tiba menyadari 'oh itu saya'," kisahnya tentang perubahan menakjubkan yang dialami tubuhnya setelah berhenti makan Junk Food.
Baca Juga: Ketua BEM UI Tolak Ajakan Jokowi Kunjungi Suku Asmat di Papua
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Fakta Super Flu, Dipicu Virus Influenza A H3N2 'Meledak' Jangkit Jutaan Orang
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit