Suara.com - Floppy eyelid syndrome adalah sindrom yang terkait dengan kelopak mata yang mungkin masih terdengar asing di telinga Anda, tapi kondisi ini bisa terjadi akibat beberapa kebiasaan yang tidak Anda sadari, misalnya sering tidur tengkurap.
Untuk mencari tahu kondisi ini lebih jauh, simak penjelasan lengkap dari Hello Sehat.
Floopy eyelid syndrome (FES) atau sindrom kelopak mata kendur merupakan kondisi di mana kelopak mata bagian atas kehilangan elastisitas, sehingga menjadi kendur. Akibatnya, kelopak mata bagian atas menjadi mudah melipat ke atas.
Floppy eyelid syndrome termasuk kondisi medis yang cukup jarang dan kurang diketahui banyak orang. Kondisi ini kebanyakan dimiliki orang yang berusia 40-50 tahun, tapi tidak menutup kemungkinan orang yang berusia 25-80 tahun bisa memiliki kondisi ini.
Baik lelaki maupun perempuan dapat memiliki FES, namun dilaporkan bahwa lelaki lebih rentan dibanding perempuan.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek
-
Jaringan Layanan Kesehatan Ini Dorong Gaya Hidup Sehat Lewat Semangat "Care in Every Step"
-
Rekomendasi Minuman Sehat untuk Kontrol Diabetes, Ini Perbandingan Dianesia, Mganik dan Flimeal
-
Akses Perawatan Kanker Lebih Mudah dengan Fasilitas Radioterapi Modern
-
SEA Games Thailand 2025: Saat Kenyamanan Jadi Bagian dari Performa Atlet Indonesia
-
Gatam Institute Eka Hospital Buktikan Operasi Lutut Robotik Kelas Dunia Ada di Indonesia
-
Teknologi Kesehatan Makin Maju: CT Scan Generasi Baru Percepat Diagnostik dan Tingkatkan Kenyamanan
-
Mengapa Air Minum Hasil Distilasi Lebih Aman untuk Kesehatan? Begini Penjelasannya
-
Temuan Baru tentang Polifenol Spearmint: Pendukung Alami Memori, Konsentrasi, hingga Kinerja Mental