Suara.com - Anda yang gemar menyimpan ponsel di bawah bantal pada malam hari sebaiknya pertimbangkan lagi untuk melakukannya. Mengapa? Kaerna, seperti dilansir laman Times of India, kebiasaan ini ternyata disebut sebagai sillent killer alias pembunuh diam-diam.
Alasannya, cahaya biru yang terpancar dari ponsel di malam hari dapat merusak jam tidur Anda dan bahkan menyimpannya di bawah bantal saat tidur dapat mendatangkan efek berbahaya bagi kesehatan.
Para ahli sudah sering mengatakan bahwa ponsel dapat memancarkan radiasi berbahaya yang dapat merusak otak. Beberapa gejala yang mungkin Anda alami seperti sakit kepala, nyeri otot hingga disfungsi ereksi diakibatkan oleh paparan radiasi ponsel saat Anda tidur.
Cahaya biru yang dipancarkan dari ponsel juga dapat menghalangi produksi hormon penginduksi tidur atau melatonin sehingga mengganggu ritme sirkadian tubuh yang membuat Anda kesulitan tidur.
WHO atau Badan Kesehatan Dunia juga telah memperingatkan masyarakat untuk tidak meletakkan ponsel di dekat tubuh saat Anda tidur karena dikhawatirkan dapat memicu kanker otak. Mereka juga mengingatkan agar masyarakat menggunakan earphone atau speakerphone saat menerima panggilan telepon.
Untuk mencegah risiko kesehatan dari penggunaan ponsel terlalu sering, matikan ponsel Anda saat tidur atau atur dalam mode 'pesawat'. Jika Anda harus menyalakan alarm dari ponsel pastikan Anda meletakkannya dengan jarak beberapa meter dari tempat tidur Anda. Batasi penggunaan ponsel minimal 30 menit sebelum tidur.
Jadi, kini Anda jangan lagi simpan ponsel di bawah bantal ya setelah mengetahui apa saja bahayanya bagi kesehatan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Supaya Anak Peduli Lingkungan, Begini Cara Bangun Karakter Bijak Plastik Sejak Dini
-
Kemendagri Dorong Penurunan Angka Kematian Ibu Lewat Penguatan Peran TP PKK di Daerah
-
Gaya Hidup Modern Bikin Diabetes di Usia Muda Meningkat? Ini Kata Dokter
-
Saat Kesehatan Mata Jadi Tantangan Baru, Ini Pentingnya Vision Care Terjangkau dan Berkelanjutan
-
Bikin Anak Jadi Percaya Diri: Pentingnya Ruang Eksplorasi di Era Digital
-
Rahasia Tulang Kuat Sejak Dini, Cegah Osteoporosis di Masa Tua dengan Optimalkan Pertumbuhan!
-
Terobosan Baru! MLPT Gandeng Tsinghua Bentuk Program AI untuk Kesehatan Global
-
Ubah Waktu Ngemil Jadi "Mesin" Pembangun Ikatan Anak dan Orang Tua Yuk!
-
Kasus Kanker Paru Meningkat, Dunia Medis Indonesia Didorong Adopsi Teknologi Baru
-
Osteoartritis Mengintai, Gaya Hidup Modern Bikin Sendi Cepat Renta: Bagaimana Solusinya?