Apa Penyebab Floppy Eyelid Syndrome?
Penyebab floopy eyelid syndrome adalah berkurangnya elastin pada mata. Elastin adalah protein dalam jaringan ikat yang berfungsi menjaga bentuk mata.
Kurangnya elastin terjadi karena adanya interaksi berlebihan antara kelopak mata dengan bantal. Jika Anda sering tidur dengan posisi tengkurap dengan wajah menekan ke bantal.
Kebiasaan tidur tengkurap inilah yang bisa mengurangi elastin. Selain itu, kebiasaan sering mengucek mata juga dapat menyebabkan berkembangnya FES.
Apa yang Dapat Meningkatkan Risiko Floppy Eyelid Syndrome?
Ada beberapa hal yang dapat meningkatkan risiko Anda memiliki floppy eyelid syndrome selain sering tidur tengkurap, antara lain:
1. Obesitas
2. Obstructive sleep apnea
3. Diabetes mellitus
4. Hipertensi
5. Hipertiroidisme
6. Down syndrome
7. Keratoconus (penipisan kornea
Apa Tanda dan Gejala Floppy Eyelid Syndrome?
1. Kelopak mata mudah dibalik atau dilipat ke atas karena kendur.
2. Mata merah setiap kali bangun tidur.
3. Peradangan kornea kronis.
4. Peradangan kronis pada jarangan di bawah kelopak mata atas (disebut juga superior palpebral conjunctiva).
5. Mengalami gejala obstructive sleep apnea seperti mengantuk di siang hari, dan mendengkur saat tidur.
Jika Anda memiliki salah satu gejala tersebut segera konsultasikan pada dokter untuk mendapatkan diagnosis dan pengobatan yang tepat.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Dari Donor Kadaver hingga Teknologi Robotik, Masa Depan Transplantasi Ginjal di Indonesia
-
Banyak Studi Sebut Paparan BPA Bisa Timbulkan Berbagai Penyakit, Ini Buktinya
-
Rahasia Hidup Sehat di Era Digital: Intip Inovasi Medis yang Bikin Umur Makin Panjang
-
Pentingnya Cek Gula Darah Mandiri: Ini Merek Terbaik yang Banyak Dipilih!
-
Prestasi Internasional Siloam Hospitals: Masuk Peringkat Perusahaan Paling Tepercaya Dunia 2025
-
Anak Bentol Setelah Makan Telur? Awas Alergi! Kenali Gejala dan Perbedaan Alergi Makanan
-
Alergi Makanan Anak: Kapan Harus Khawatir? Panduan Lengkap dari Dokter
-
Pijat Bukan Sekadar Relaksasi: Cara Alami Menjaga Kesehatan Fisik dan Mental
-
3.289 Kasus Baru Setiap Tahun: Mengenal Multiple Myeloma Lebih Dekat Sebelum Terlambat
-
Konsistensi Lawan Katarak Kongenital, Optik Ini Raih Penghargaan Nasional