Suara.com - Mahir bahasa asing telah diketahui mendatangkan banyak manfaat mulai dari kemudahan bersosialisasi hingga peningkatan rasa percaya diri. Banyak yang menganggap bahwa mempelajari bahasa asing saat usia dini lebih efektif dibandingkan ketika dewasa.
Tapi tak ada kata terlambat untuk belajar. Sebuah studi yang dilakukan University of Zurich dan Fribourg menemukan bahwa mendengarkan rekaman kosakata baru saat tidur dapat membantu kita menguasai bahasa asing.
Untuk mendapatkan temuan ini peneliti melakukan analisis terhadap 60 orang berbahasa Jerman dan sedang mempelajari bahasa Belanda. Separuh dari responden mendengarkan rekaman dalam volume rendah hingga tertidur, sedangkan lainnya mendengarkan rekaman tersebut dalam kondisi sadar.
Peneliti menemukan, mereka yang tidur saat mendengarkan rekaman lebih mampu menghapal kosakata dengan lebih baik dibandingkan mereka yang terjaga. Oleh sebab itu peneliti percaya bahwa tidur merupakan waktu terbaik untuk menguasai bahasa asing.
Namun tentu saja ini bukan satu-satunya cara untuk mempelajari bahasa asing. Anda harus lebih dahulu mengenal kosakata tersebut saat terjaga dan membiarkan memori merekamnya saat tidur.
Cara ini juga lebih efektif dilakukan selama paruh tidur lelap tanpa mimpi atau sekitar pukul 24.00-02.00 dinihari jika Anda mulai tidur pada 23.00 malam. Tertarik untuk mencobanya?
Berita Terkait
-
CERPEN: Lelaki yang Mencintai Tidur
-
Bukan Cuma Kurang Tidur, Kenali Penyebab dan Cara Atasi Kelelahan Ekstrem
-
8 Manfaat Bangun Pagi untuk Kesehatan Mental, Produktivitas, dan Fokus Harian
-
Mengapa Kita Sering Terbangun Beberapa Menit Sebelum Alarm Berbunyi?
-
Gelombang Panas Malam Hari Sebabkan Jutaan Orang Kurang Tidur
Terpopuler
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- Sulit Dibantah, Beredar Foto Diduga Ridwan Kamil dan Aura Kasih Liburan ke Eropa
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
-
Penuhi Syarat Jadi Raja, PB XIV Hangabehi Genap Salat Jumat 7 Kali di Masjid Agung
-
Satu Indonesia ke Jogja, Euforia Wisata Akhir Tahun dengan Embel-embel Murah Meriah
Terkini
-
Gigi Goyang Saat Dewasa? Waspada! Ini Bukan Sekadar Tanda Biasa, Tapi Peringatan Serius dari Tubuh
-
Bali Menguat sebagai Pusat Wellness Asia, Standar Global Kesehatan Kian Jadi Kebutuhan
-
Susu Creamy Ala Hokkaido Tanpa Drama Perut: Solusi Nikmat buat yang Intoleransi Laktosa
-
Tak Melambat di Usia Lanjut, Rahasia The Siu Siu yang Tetap Aktif dan Bergerak
-
Rahasia Sendi Kuat di Usia Muda: Ini Nutrisi Wajib yang Perlu Dikonsumsi Sekarang
-
Ketika Anak Muda Jadi Garda Depan Pencegahan Penyakit Tak Menular
-
GTM pada Anak Tak Boleh Dianggap Sepele, Ini Langkah Orang Tua untuk Membantu Nafsu Makan
-
Waspada! Pria Alami Sperma Kosong hingga Sulit Punya Buat Hati, Dokter Ungkap Sebabnya
-
Standar Global Layanan Kesehatan Kian Ditentukan oleh Infrastruktur Rumah Sakit
-
Gaya Hidup Anak Muda: Nongkrong, Makan Enak, Tapi Kolesterol Jangan Lupa Dicek