Suara.com - Tingginya penyebaran hoaks alias informasi palsu di masyarakat tak bisa terhindarkan di era penggunaan media sosial. Bahkan tak sedikit masyarakat yang percaya akan hoaks tanpa mencari tahu dulu kebenarannya.
Disampaikan Koordinator Masyarakat Anti Fitnah Indonesia (Mafindo) Jakarta, Taufik, salah satu hoaks yang sering dipercaya mentah-mentah oleh masyarakat adalah hoaks seputar kesehatan. Akibatnya banyak masyarakat yang terjebak pada informasi yang merugikan kesehatannya.
"Hoaks kesehatan sudah sejak lama bermunculan, bahkan tidak sedikit yang meyakininya sebagai kebenaran. Padahal informasi-informasi tersebut tidak didukung dengan bukti ilmiah," ujar Taufik pada seminar "Membedah Hoax Kesehatan" di Jakarta, Sabtu (31/3/2018).
Taufik mengatakan, Mafindo berusaha melawan hoaks-hoaks yang terlanjur dipercaya masyarakat melalui edukasi.
Seminar yang digelar hari ini, misalnya, turut menghadirkan sejumlah dokter untuk meluruskan hoaks di bidang kesehatan, antara lain mengenai bahaya mengonsumsi cokelat berbarengan dengan mie instan, minum air dingin usai makan bisa menyebabkan kanker, pemberian vaksin HPV dapat menyebabkan menopause, hingga pertolongan pertama pada penderita stroke dengan cara menusukkan jari menggunakan jarum.
Dalam kesempatan yang sama, Dokter Cindhe Puspito mengimbau agar masyarakat tidak langsung mempercayai informasi kesehatan yang tidak disertai dengan sumber atau literatur.
"Berita-berita yang tidak diperkuat dengan bukti ilmiah jadi jangan langsung dipercaya. Jadi biasakan ketika menerima informasi kita harus baca dengan teliti, cek kebenarannya misalnya lihat di literatur lain. Jangan langsung percaya dengan satu sumber," ujar dr Cindhe.
Selain mengadakan seminar, Taufik mengatakan bahwa Mafindo juga memiliki aplikasi HBT alias Hoax Buster Tool untuk membantu masyarakat mendapatkan kebenaran dari informasi yang ditemukannya di media sosial.
Mereka juga memiliki situs turnbackhoax.id yang menghimpun berita-berita hoaks, sehingga masyarakat bisa memilah informasi yang akan mereka percaya.
Baca Juga: Geger, KPK Tersangkakan Puluhan Mantan dan Anggota DPRD Sumut
Tag
Berita Terkait
-
Vine Hadir Kembali dengan Nama Baru, Anti Konten AI
-
Beraksi Siang Bolong! Jambret Bersenjata di Bekasi Gagal Rampas Rp450 Juta Usai Kepergok Warga
-
Adultifikasi di Medsos Bikin Anak Kehilangan Masa Kanak-Kanak
-
Saat Like dan Views Jadi Penentu Harga Diri: Bagaimana Medsos Meracuni Otak Kita?
-
Bahagia demi Like: Drama Sunyi Remaja di Balik Layar Ponsel
Terpopuler
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 8 Mobil Bekas Sekelas Alphard dengan Harga Lebih Murah, Pilihan Keluarga Besar
- 7 Bedak Padat yang Awet untuk Kondangan, Berkeringat Tetap Flawless
- 5 Rekomendasi Tablet dengan Slot SIM Card, Cocok untuk Pekerja Remote
- 5 Pilihan HP Snapdragon Murah RAM Besar, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
Pilihan
-
Pertemuan Mendadak Jusuf Kalla dan Andi Sudirman di Tengah Memanasnya Konflik Lahan
-
Cerita Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Jenuh Dilatih Guardiola: Kami seperti Anjing
-
Mengejutkan! Pemain Keturunan Indonesia Han Willhoft-King Resmi Pensiun Dini
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
Terkini
-
Terobosan Baru Lawan Kebutaan Akibat Diabetes: Tele-Oftalmologi dan AI Jadi Kunci Skrining
-
5 Buah Tinggi Alkali yang Aman Dikonsumsi Penderita GERD, Bisa Mengatasi Heartburn
-
Borobudur Marathon Jadi Agenda Lari Akhir 2025
-
Waspada Konsumsi Minuman Soda Diet, Temuan Terbaru Sebut Risiko Penyakit Hati Naik hingga 60%
-
Inovasi Kedokteran Gigi yang Siap Ubah Layanan Kesehatan Mulut Indonesia
-
Waspada "Diabesity", Mengapa Indonesia Jadi Sarang Penyakit Kombinasi Diabetes dan Obesitas?
-
Gaya Hidup Modern Picu Kelelahan, Inovasi Wellness Mulai Dilirik Masyarakat Urban
-
Rahasia Anak Tumbuh Percaya Diri dan Kreatif, Jessica Iskandar Beberkan Kuncinya
-
BRIN Uji Rokok Elektrik: Kadar Zat Berbahaya Lebih Rendah, Tapi Perlu Pengawasan
-
Sering Luput Dari Perhatian Padahal Berbahaya, Ketahui Cara Deteksi dan Pencegahan Aritmia